Mengenal Beberapa Terminologi Aqidah

REKAPAN MATERI KELAS AQIDAH

01 AKHWAT RUMAH DAKWAH INDONESIA

Hari/tanggal : Selasa / 7 April 2015

Admin & Notulen : Diana Hani

Narasumber : Ust. Muhammad Nuh

Tema Kajian Aqidah : Mengenal beberapa Terninologi Aqidah 

MATERI
Bismillahirrahmanirrahim...  Alhamdulillah kita semua dengan izin Allah termasuk hamba-hambaNya yang beriman, in sya Allah.
Sebagai wujud kesyukuran atas nikmat keimanan tersebut tentu kita perlu mengkajinya berdasarkan sumber yang terpercaya...
Di surah Ibrahim/14:24  Allah SWT mengilustrasikan kalimah thayyibah, agama yang kita cintai, Islam bagaikan pohon yang baik, akarnya menghujam ke dalam bumi, dahan & rantingnya menjulang ke angkasa,mendatangkan buah yang bermanfaat di setiap musimnya..
Hadits ke-2  Arba'in Nawawiyah menjelaskan bahwa ajaran Islam itu secara global terbagi tiga : Iman (akar), Islam (dahan & ranting) dan ihsan atau akhlaq (buah yang bermanfaat)
Iman dikaji dalam aqidah atau tauhid, Islam didalami dalam kajian syariah atau fiqh, ihsan didalami dalam kajian akhlaq yang kadang disebut tasawuf..
Untuk kajian aqidah ada baiknya kita kenali beberapa terminologi atau peristilahan yang lazim kita jumpai di.banyak literatur...

(1).Aqidah, bermakna tekad, selalu juga diartikan ikatan hati.  Secara definisi disebutkan sebagai ilmu tentang syariat di bidang keyakinan/ keimanan beedasarkan dalil2 yang yakin dan terhindar dari syubuhat (kesamaran, abu2).
(2) Tauhid, secara bahasa jelas bermakna mengesakan Allah SWT.  Meskipun ada penjelasan bahwa kata aqidah lebih luas cakupannya dari tauhid.
(3) Ushuluddin, prinsip2 agama., memuat kaedah-kaedah pokok dalam mewujudkan ketaatan kepada Allah & Rasul-Nya serta implementasinya..
(4) Sunnah, bermakna jalan, juga kebiasaan atau pembiasaan. Kata sunnah perlu difahami secara proporsional. Sebab sunnah dikenal ada di bidang aqidah, kajian hadits, fiqh, ushul fiqh dll.
(5) Ahlussunnah wal jama'ah adalah umumnya kaum Muslimin yang dalam hal aqidah merujuk kepada prinsip2 keyakinan yang dipegangi oleh Rasulullah Saw, para sahahabat, tabiin dan seterusnya. Di luar Ahlussunah ada Khawarij, Mu'tazilah, Syiah dll.
(6) Salaf secara bahasa artinya mendahului, duluan. Tapi salaf bukanlah istilah yang terikat dengan waktu tertentu, tetapi nilai dan ajaran yang merujuk.kepada pola pemahaman aqidah para shahabat, tabiin dan seterusnya. Di luar salaf ada khalaf yang dianggap menyimpang dari manhaj (metode, pola) dan cara pandang salaf.  Wallahu a'lam bishshawab..
Kalau ada masukan, dipersilahkan..

SESI TANYA JAWAB

T : seperti apa sebenarnya aqidah agar lebih simple dan mudah dimengerti oleh masyarakat awam? 
J : Memahami aqidah secara simpel adalah beriman kepada rukun-rukun iman yang enam dan pemahaman yang benar tentang syahadatain ( dua kalimah syahadah). Jadi keenam rukun iman diyakini yang bertumpu pada iman kepada Allah dan hari akhir. Serta menyadari konsekuensi dari dua kalimah syahadah dalam kehidupan. In sya Allah simpel dan praktis. Tidak perlu pendekatan filsafat dan sebagainya

T : mohon di beri contoh dari yang dimaksud dengan Hayyiz, Tarkib, Jabr, Ardh, Jauhar, Tasyir, dan apakah syiah itu memuat Aqidah dgn terminologi yang salah?
J : Tentu kita merujuk.kepada pandangan Ulama yang terpercaya, apakah perbedaan itu masih dalam lingkup yang bisa ditoleransi atau tidak. Sebagai contoh orang-orang Syiah berkeyakinan bahwa imam-imam mereka yang 12 ma'shum. Padahal menurut pemahaman kita Ahlussunah  yang ma'shum itu.hanya Rasulullah.Saw. maka.kita katakan keyakonan ma'shumnya para imam itu salah, sesat, menyimpang.

T : mengapa aqidah melalui 3 tahap perkembangan ?
Terus masing-masing tahap ada arti yang berbeda, 3 tahap itu apakah sejalan waktu makna kata bisa berubah, terus gimana dengan kaya lain dalam bahasa arab, padahal bahasa qur'an adalah bahasa arab ?
J : Aqidah tiga tahap itu.maksudnya perkembangan kajian dan pahaman tentang kata aqidah. Jadi bukan aqidahnya yang berubah. Dijelaskan para Ulama bahwa prinsip2 aqidah dalam risalah para nabi & rasul sama. Yang berbeda adalah syariah dan aturan hidup yang berubah karena ruang & waktu.

T : Assalamualaikum Ustad/Ustadzah.. saya mau bertanya apakah kata Aqidah itu hanya untuk kaum muslim, yang diartikan sebagai ke imanan nya? Dalam hal ini bagaimana jika seseorang mengatakan, kita beda aqidah dengan mreka (dengan yg di luar muslim) apa kalimat itu benar?
J : Kata-kata beda aqidah dengan non Muslim benar. Sebab prinsip-prinsip keyakinan kita berbeda dengan keyakinan mereka. Umpamanya orang-orang Nashrani meyakini Isa anak Allah, Isa sebagai penebus dosa dan lain-lain

T : Assalammu'alaikum... saya mau nanya bagian ini maksudnya bagaimana ya ustadz?
"(Kedua) terminologi yang salah ; yaitu terminologi yang tidak pernah digunakan dalam القرآن, السنة, pemakaian kaum salaf atau yang mengandung konotasi kebenaran dan kebatilan sekaligus, atau terminologi itu digunakan dalam القرآن dan السنة namun digunakan tidak pada makna yang sebenarnya. Misalnya kata hayyiz (tempat), tarkib (susunan), Jabr (paksaan), Tasyir (perjalanan), 'Ardh (sifat kontemporer), Jauhar (elemen atau substansi). Demikian juga kata keadilan jika digunakan  untuk mengekalkan makna pelaku dosa besar dalam neraka, dan kata amar makruf nahi munkar jika digunakan untuk makna pemberontakan kepada pemimpin muslim yang adil."
J : R Ibrahim bin Muhammad bin Abdullah Al-Buraikan dalam bukunya yg jadi rujukan kajian ini (Almadkhal li dirasatil 'aqidah al-Islamiyah 'ala madzhab Ahlissunnah  wal jama'ah)  mengawali tulisannya dengan mengenalkan mushthalahat (beberapa istilah/terminologi) yang menurut beliau ada yang benar karena disebutkan dalam Al-Qur'an , Sunnah dan kaum salaf. Ada juga peristilahan yang dibuat, tapi tidak ada dlm Al-Qur'an, Sunnah dan perbincangan kaum salaf. Apa yang beliau ungkapkan tentu menjadi masukan bagi kita. Secara pribadi saya tidak.serta merta menolak peristilahan yg tidak disebutkan dalam Al-Qur'an, Sunnah & kaum salaf, selama tidak bertentangan dengan muatan umum ajaran Islam. Wallahu a'lam bishshawab.

T : Assalamualaikum, afwan ustadz.. Mohon penjelasan lebih lanjut untuk point 6, salaf
J : Salaf adalah istilah yang menunjukkan kepada pemahaman aqidah sebagaimana yang difahami oleh para sahahabat, tabiin dan seterusnya. Merekalah teladan kita dalam memahami Islam sesudah Rasulullah Saw. Jadi salaf  bahkan dalam pengertian waktu, tapi nilai ajaran & keteladanan. Oleh karena itu tidak ada perlunya mengklaim diri.dan kelompok sebagai salaf atau salafi, apalagi mendiskualifikasi selain mereka bukan salaf alias khalaf yang berkonotasi menyimpang. Wallahu a'lam.

b. Peristilahan yang disebutkan di atas huwa.. huwa (dia dia juga). Walaupun ada sedikit perbedaan antara satu dengan lainnya.

T : ustadz,mau tanya. adakah beda nya antara salaf dengan ahlussunah wal jama'ah?
J : Secara substansial Salaf dan Ahlussunnah wal jamaah sama. Tentu masing2 istilah ada titik tekannya.

T : Assalamu'alaikum, afwan ustadz saya mau bertanya. Apakah salaf itu sama dengan salafi ya ustadz??
J : Salafi (yg ada sekarang,mengaku atau klaim) bisa sesuai dengan salaf sesungguhnya, bisa juga ada yang tidak sesuai. Salafiyah memuat makna menjaga orisinalitas, keaslian. Tentu.dalam pengertian yang sesungguhnya. Ada qaidah dalam tajdid (reformasi) :"almuhafazhah 'alal qadimish shalih wal akhdzu bil.jadidil ashlah" ( menjaga nilai-nilai lama yang baik, mengambil hal-hal baru yang punya kemaslahatan lebih. Tentu tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.

T : Assalamualaikum Ustadz..
Samakah syubhat dengan bid'ah?
J : Syubuhat, sesuatu yang samar dan bercanpur dalam masalah aqidah. Bisa juga disebut bid'ah aqidiyah..

T : Ustadz, meski berbeda" harakah, namun tetap bertauhid, apakah termasuk aswaja... Selain syiah tentunya

T : Assalammu'alaikum ustadz.... yang tergolong ahlussunnah wal jama'ah itu siapa saja ustadz? Apakah ada contoh realnya golongan yang termasuk ahlussunnah wal jamaah ustadz?

T : Afwan ustadz, Kalau gol muhammadiah juga termasuk aswaja ustadz?

J : ( 3 pertanyaan )
Aswaja (ahlussunnah wal jamaah)  sebenarnya nilai ajaran yang merujuk kepada Sunnah (Rasul.Saw) dan jamaah kaum Muslimin tera para shahabat, tabiin, tabiut tabiin dan yang mengikuti manhaj mereka.
istilah aswaja sering digunakan oleh kawan2 dan saudara kita nahdhiyin (NU)
Istilah Ahlussun nah wal jamaah.dipakai oleh  NU, Muhmadiyah, Persatuan Islam, Al-Washliyah dll.

T : Afwan ustad saya mau bertanya, terkait point no 3 tentang ushuluddin bisa lebih di jelaskan lagi prinsip-prinsip agama yang memuat kaedah-kaedah pokok dalam mewujudkn ketaatan kepada allah dan rasul-nya, serta implementasinya, yang seperti apakh itu ustad? Syukron ustad

J : Sebenarnya istilah ushuluddin itu nama lain dari.aqidah, tauhid dll. Hanya kata ushuluddin memuat makna adanya qaidah- qaidah dasar dalam memahami aqidah Islam.

T : Ustad klo kita disebut  aqidah tidak benar/menyimpang  oleh suatu jamaah padahal kita sudah menjalankan seperti yang ustad jelaskan tentang aqidah secara simple, hanya karena kita bukan jamah mereka, apa yang harus kita lalukan ustad?

J : Perlu dilihat di titik mana perbedaannya. Umpamanya kalangan Asy'ariyah (pengikut Abul Hasan Al-Asy'ari) yang mengenal Allah dengan sifat 13  atau sifat 20. Sementara ada kalangan yang menolak sifat-sifat Allah yang tidak disebutkan dalam Al-Qur'an & Hadits. Menurut saya perbedaan mereka tidaklah harus sampai dikafirkan.
Ketika kita menemukan satu.istilah tentu.ada maksudnya. Ada istilah yang terdapat dalam Al-Qur'an & Sunnah, dan.maknanya sesuai. Seperti.shalat yang kita lakukan. Tentu nggak ada masalah. Di lain pihak ada yang menyebut sifat Allah di antaranya Wujud. Padahal kata wujud yang berkaitan dengan sifat Allah tidak ada dlm Al-Quran.& Sunnah. Yang paling selamat menurut saya peristilahan apalagi.sifat Allah kita merujuk kepada teks Al-Quran & Sunnah. Meskipun tidaklah harus dihujat dan dianggap keluar dari Islam mereka yang masih menggunakan pendekatan sifat 20.

T : "Syariah  dan aturan hidup boleh berubah karena ruang dan waktu"  ruang dan waktu yang seperti apa ustadz, mohon penjelasan serta contoh di kehidupan ya ustadz?
J : Dakwah para nabi dan rasul ada perbedaan ruang (daerah, ummat).dan waktunya. Sehingga wajar kalau syariah satu nabi kadang berbeda dengan nabi yang lain. Di zaman Nabi Adam boleh.nikah silang antara adik perempuan dengan abang laki-laki karena mereka lahir kembar laki perempuan.

T :  Ustad apa perbedaan ahlulsunah dan ahlulbait
J : Tentu kita merujuk.kepada pandangan Ulama yang terpercaya, apakah perbedaan itu masih dalam lingkup yang bisa ditoleransi atau tidak. Sebagai contoh orang-orang Syiah berkeyakinan bahwa imam-imam mereka yang 12 ma'shum. Padahal menurut pemahaman kita Ahlussunah  yang ma'shum itu.hanya Rasulullah.Saw. maka.kita katakan keyakinan ma'shumnya para imam itu salah, sesat, menyimpang.

T : Inti nya Muslim adalah yang iman/aqidahnya mengacu pada pemahaman salaf, melaksanakan syari'at Islam Dan berlaku ihsan seperti akhlak rasululah, begitukah Ustad? # memastikan pemahaman materi ini

J : Ya prinsipnya kita membangun ke-Islaman kita secara benar berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan baik di bidang aqidah, syariah, akhlaq dan kehidupan secara menyeluruh.

T : Ustadz...lalu bagaimana kita menyikapi(dibaca:menyaring) ajaran aqidah yang tidak terdapat dalam al-qur'an & sunnah? Berhubung di zaman sekarang ini banyak muncul aliran2 yang mengatasnamakan Islam
J : Tentang orang-orang kafir yang kekal di neraka (Al-Bayyinah/98:6) apakah adil? Ya Allah Maha Adil (At-Tin/95:8). Amar ma'ruf nahiunkar untuk pemberontakan, tentu harus disikapi sangat hati2. Bisa saja orang menggunakan bahasa yang seolah-olah baik tapi menyimpan sesuatu yang tidak baik (kalimatu haqqin yuradu bihal bathil). Kalaupun pemimpin Muslim akan dima'zulkan, tentu harus melalui tahapan yang sangat serius. Jangan karena kepentingan tertentu, tatanan ummat diacak-acak
Ada baiknya dirujuk
urah An-Nahl/16:92.

PENUTUP

Afwan tidak sempat menyapa satu persatu peserta. Smg kajian ini ada manfaatnya. Mohon maaf atas segala kekurangan.

Jazakallah untuk ustadz nuh ...semoga ilmunya bermanfaat.. Aamiin..

Tutup dengan istigfar
walhamdulillahirabbil alamin

do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

REKAPAN MATERI KELAS AQIDAH

02 AKHWAT RUMAH DAKWAH INDONESIA

Hari/ Tanggal     : Selasa / 7 April 2015

Admin & Notulen : Melya Lestari

Narasumber        :  Ustadz A. Latif Khan

Tema Kajian Aqidah : Mengenal Beberapa Terminologi Aqidah

MUKADDIMAH
بسم الله الرحمن الرحيم
 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْه
ِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

Segala puji hanya bagi Allah yg telah memberikan kesempatan kepada kita untuk bersama-sama mengikuti kajian online pada sore ini.

RINGKASAN MATERI

Terminologi aqidah dibagi menjadi dua, yaitu (pertama) terminologi yang benar; yaitu terminologi yang terbukti digunakan oleh القرآن dan السنة dan kaum salaf untuk mengungkap muatan-muatan aqidah, atau boleh juga digunakan oleh ketiganya namun ia menunjukkan makna yang benar

Dalam القرآن dan السنة misalnya kita menemukan terminogi  الإمان, الإحسان, ظالم, العدل, dan semacamnya. Dalam pemakaian kaum salaf kita menemukan istilah توحيد, عقيده, الاكبار, dan semacamnya. Sedangkan terminologi yang mengandung makna yang benar misalnya, Zat, Wujud, Azali dan semacamnya.

(Kedua) terminologi yang salah ; yaitu terminologi yang tidak pernah digunakan dalam القرآن, السنة, pemakaian kaum salaf atau yang mengandung konotasi kebenaran dan kebatilan sekaligus, atau terminologi itu digunakan dalam القرآن dan السنة namun digunakan tidak pada makna yang sebenarnya. Misalnya kata hayyiz (tempat), tarkib (susunan), Jabr (paksaan), Tasyir (perjalanan), 'Ardh (sifat kontemporer), Jauhar (elemen atau substansi). Demikian juga kata keadilan jika digunakan  untuk mengekalkan makna pelaku dosa besar dalam neraka, dan kata amr makruf nahi munkar jika digunakan untuk makna pemberontakan kepada pemimpin muslim yang adil.

Definisi Beberapa Terminologi Aqidah

AQIDAH

Kata aqidah telah melalui tiga tahap perkembangan makna :

1.  Tahap pertama Aqidah diartikan dengan 
    1) tekad yang bulat (al azm al muakkad)
    2) mengumpulkan ( al Jam'u)
    3) Niyat
    4) menguatkan perjanjian 
    5) sesuatu yang diyakini dan dianut oleh manusia, baik itu benar atau batil.

2. Tahap kedua Perbuatan hati.

Di sini aqidah mulai diartikan sebagai perbuatan hati sang hamba. Di sini aqidah diartikan "keimanan yang tidak mengandung kontra". Kata ini dipahami sebagai makna yang syar'i. Dari kata di atas "iman" bermakna pembenaran sedang kata "tidak mengandung kontra" berarti tidak ada sesuatu dalam hati sang hamba selain iman. Tidak ada asumsi selain ia beriman kepada Nya. Semua asumsi akan adanya kontra seperti keraguan, dugaan, wahm, ketidaktahuan, kesalahan, lupa, tidak termasuk dalam batasan ini.

Makna aqidah sedemikian inilah yang secara aplikatif berlaku pada tiga zaman  paling utama yaitu zaman sahabt, tabi'in dan tabi'ut tabi'in.

3. Tahap ketiga

Aqidah sudah memasuki masa kematangan dimana ia terstruktur sebagai disiplin ilmu dengan ruang lingkupnya sendiri. Inilah tahap pematangan. Di tahap ini aqidah berarti

العلم بالأحكام الشرعية العقدية المكتسب من الأدلة اليقينية و رد الشبهاتو قوادح الأدلة الخلافية

"Ilmu tentang hukum syariat dalam bidang aqidah yang di ambil dari dalil dalil yaqiniyah (mutlak) dan menolak syubhat dan dalil dalil khilafiyah yang cacat"

TANYA DAN JAWAB

T: Saya mau bertanya ustadz ,arti atau makna dari salaf & khalaf itu apa.mohon penjelasannya dengan bahasa yang mudah d fahami,kareba dari buku materi itu saya belum faham.syukron ustadz

J : Itu akan kita bahas di pertemuan ketiga. Bersabar dulu 

T: Afwan ustad, kadang dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar  hadist yang belum jelas kesahihannya tetapi sering dijadikan slogan-slogan atau motivasi kita dalam beribadah, Apakah itu termasuk belum aqidah yang benar?

J: Tetap harus ditelaah keshahihan riwayat sedemikian. Artinya kita harus terus belajar. Sementara menggunakan hadist atau riwayat sedemikian, selama matan ( isi ) nya tidak bertentangan dengan syariat maka tidak masalah menggunakannya. Namun dengan hati hari menyebutkannya sebagai hadist

T: Afwan Ust, itu di materi hal.5, disebutkan tentang kontra hati yang menyangkut kelupaan, yang dimaksud kelupaan disitu bagaimana ya Ust ?

J: Iman tidak akan bersekutu dengan  semua kontra hati itu. Adapun kelupaan maka  maknanya bahwa segala hal yang terkait dengan iman tidak lah mungkin dapat dilupakan. Sehingga seorang melanggar hal yang terkait dengan iman, tidak dapat beralasan dengan lupa.

Misalnya seseorang mempercayai ramalan nasib dan saat ditegur dia mengatakan bahwa dia lupa bahwa itu melanggar keimanannya pada Allah

T: Pak ustad...
Pada pelajaran ke tujuh Ahlul hadis
Mengapa dalam bidang aqidah hadis hadis Rasulullah SAW tidak berguna ?
Mohon penjelasannya

J: Ini akan di bahas di materi yang mendatang

T: Ustadz apa mksudnya masalah furu' dlm islam?

J: Masalah furu ' maksudnya adalah masalah cabang, Bukan pokok. Dalam syariat maksudnya adalah hal-hal yang menjadi bagian dari syariat namun bukan hal yang utama. Hal yang utama maksudnya adalah hal yang jika seseorang tidak melaksanakannya atau melanggarnya maka itu bertentangan dengan syariat. Misalnya mengatakan bahwa ada ayat Qur'an yang sudah tidak berlaku lagi, atau ada hal dalam al Qur'an yang tidak benar. Mengimani Qur'an adalah azimah (pokok). Menolak hal yang aziman bisa membuat seseorang kafir.

Sedangkan hal yang furu' misalnya meyakini bahwa bertawassul dalam doa kepada orang yang diridhoi Allah seperti Nabi saw adalah dibenarkan. Sementara sebagian yang lain mengatakan tdk boleh. Perbedaan disini tidak menyebabkan kekafiran

T: Assalamuallaikum ustadz
Dihalaman 4 saya menemukan kata amar mahruf nahi munkar
Saya kadang jg mendengarnya ketika pengajian
Sebenarnya penjelasan mengenai kalimat tersebut apa ustadz? 
Kemudian kaitannya dngn konteks kalimat "....amar mahruf nahi munkar jika digunakan untuk menunjukkan makna pemberontakan terhadap pimpinan kaum Muslim yg adil"??
Syukron ustadz

J: Penjelasan di situ maksudnya terkait dengan terminologi aqidah yang salah. Salah karena penyimpangan dari makna sebenarnya. Karena bagaimana mungkin seseorang memberontak kepada pemimpin muslim yang adil dengan dalih melakukan amar ma'ruf nahy munkar?

Oleh karenanya apa yang dilakukan oleh kalangan khawarij terhadap Ali Ibn Abi Thalib ra adalah bagian dari tafsir amar ma'ruf nahy munkar yang salah. Bahkan mereka lah yang telah salah dalam memahami makna ayat yang kemudian mereka jadikan slogan  إن الحكم الا لله

T: Maaf ustadz jadi pengertian amar mahruf nahy munkar sendiri itu apa ustadz? Syukron

J: Amr = perintah , menyuruh
Ma'ruf = yang baik atau yang dikenal baik
Nahy = melarang
Munkar= munkar atau tidak disukai   Atau ditolak

Jadi amr ma'ruf nahy munkar = menyuruh kepada yang baik dan mencegah dari yang munkar. Dan dia harus dilakukan dengan tuntunan qaidah Islam.

Amar ma'ruf nahy munkar harus dilakukan secara seimbang, dan cara yang baik

T: Assalamu'alaikum ustadz..
Sebenarnya aqidah itu menerima syubhat atau menolak syubhat? 
Syukron ustadz

J: Jelas menolak syubhat.
Kalau masih syubhat ya bukan aqidah

T: Assalamu'alaikum ustad saya mau tanya 
Apa makna Tauhid dalam masalah sifat Allah?
Terima Kasih ☺

J: secara ringkas maksudnya adalah bahwa "Maha suci Allah" dari segala yang disifatkan kepada makhluk.

T: Contohnya seprti apa ustadz?
Contoh menolak syubhat dgn dalil2 yg bersifat fisik, akal dan wahyu serta fitrah itu gmna ustadz?

J: 1. Harus kita ketahui bahwa syubhat itu maksudnya adalah "apa yang di antara hala dan haram" sehingga tdk jelas hukumnya. sedangkan apa yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. contohnya perilaku ber akting sebagai orang kafir dalam sebuah film dan melakukan ritual penyembahan pada Tuhan orang kafir. ber akting itu boleh namun melakukan ritual menyembah Tuhan orang kafir jelas itu tidak benar. (banyak dalam Film India itu). atau juga tradisi jamu laut bagi nelayan. dimana perbuatannya sudah dilakukan dengan ritual yang islami, namun tetap saja ditujukan kepada penguasa laut. jika yang dimaksud adalah Allah, maka kenapa harus melakukannya dengan tradisi yang tidak dapat dibenarkan?

T: Dari apa yang saya baca saya menangkap bahwa tauhid adalah cabang dari Aqidah ato Aqidah lebih luas daripada tauhid?
Ustadz mohon penjelasannya mengenai perbedaan pengertian sederhana antara Aqidah dan tauhid

J: Aqidah lebih umum sedangkan Tauhid sudah lebih khusus. karena aqidah menjurus kepada sikap dan tauhid kepada ilmu. sehingga seseorang yang menguasai ilmu Tauhid namun tidak menunjukkan dalam sikap, tetap saja dia disebut lemah aqidah.

T: Ttg amar ma'ruf nahi munkar, mengkritisi pemerintah yg dhalim apakah bisa termasuk di dalamnyakah? 
Sebab sy kadang mendengar, pemerintah itu ulil amri yg harus dipatuhi, ditaati dll. 
Jazakallah khayr jawabannya

J: kritik terhadap pemerintah Zhalim adalah bagian dari Amr Makruf nahy munkar. karena di antara  sikap seorang mukmin adalah saling memberi nasihat satu sama lain.

T: ustadz saya juga ingin bertanya tentang amar ma'ruf nahi munkar, mengkritisi pemerintah yang zholim selama ini saya difahamkan bahwa hal itu diperbolehkan, jika memang tidak mohon diluruskan, dan apakah melakukan hal tsb termasuk dalam golongan org2 yg muflis ? 
jazakallahu ahsanal jaza

J: sebagian sudah saya jawab diatas namun penegasan tambahan bahwa kritik harus dilakukan dengan cara-cara yang tidak membunuh hati. sehingga bukannya memperbaikinya, malah akan membuatnya semakin jauh dari kebenaran jika dilakukan dengan cara yang salah.

T: Assalamualaikum wr wb .. ustadz.

1. Bagaimana caranya agar kita tetap sabar dan redho terhadap org yg slalu usil/berbuat jahat terhadap kita. (Selalu negatif thinking dgn apa yg kita kerjakan).

2. Kiat agar tetap khusu' dlm shalat. (Kadang2.. terlintas hal duniawi saat sdg shalat).

#sebelumnya... Syukran katsiran utk jawabannya. Jazakallah ustadz.

J:
1) sabar itu maknanya bukan diam dalam tindakan. melainkan teta[ istiqomah melakukan kebaikan dan bersikap baik di hadapan siapapun. serta tidak terjebak atau terikut melakukan kesalahan kepada mereka yang berlaku salah pada kita. hal yang membuat kita dapat bersabar adalah keyakinan bahwa Allah akan menghisab kita, Allah akan membalas kita karena perbuatan kita. maka janganlah kita menambah masalah hisab kita dengan melakukan kesalahan yang sama dilakukan orang terhadap kita.
2) pertanyaan kedua ini terkait Fiqh dan Aqidah. maka jawabn terkait aqidah adalah teruslah menjaga keimanan kepada Allah dengan meyakini bahw Ia melihat kita, dan akan mwnghisab kita

T: Tambahan lg ustadz.

1. Apa bedanya akhlaq dan aqidah? Jika berbeda, hal mana yg lebih dominan dlm kehidupan seorang muslimin sehari2...

2. Mengapa aqidah ini begitu sangatlah penting dipelajari?
Apa yg berperan di dlmnya mengenai keimanan kita kah?

J: 1) keduanya saling terkait. Akhalk yang baik muncul dari iman yang kuat. sedangkan akhlak yang buruk muncul dari keimanan yang buruk.

2)karena aqidah merupakan asas agama. aqidah semacam niat bagi amal, sehingga jika rusaK niat  maka rusaklah amal.

T: Ust. 
1.Bagaimana tips untuk orang tua yg masih mempercayai dukun? 
2. Apakah org tua (60 thn ) yg tdk mau puasa dibln ramadhan termasuk lemah aqidahnya atau bgmn? Minta tips utk mnyadarkan ortu

J:  1) itu karena masih lemahnya keimanan kepada Allah sehingga bercampur dengan yang syubhat. hal yang harus dilakukan tetaplah bersikap lembut dan sabar melakukan penyuluhan kepada orang tua, ambillah waktu yang nyaman baginya, atau saat ia mempertanyakan hal itu.

2) ya itu bagian dari kelemahan aqidah. dan kita harus sabar dan bijak memberikan peringatan kepadanya.

T: Bagaimana tips mendakwahi orang tua atau keluarga kita spya bisa melakukan shalat? Kadang berdakwah ke keluarga itu tantangan lbh berat.

J: kelihatannya yang dibutuhkan adalah dakwah bil hal (dengan keteladanan) dan mengisi semua ruang kesertaan kita kepada mereka dengan menunjukkan contoh ketundukan kita kepada Allah. misalnya tilawah al Qur'an, sholat yang dilakukan di depan mereka.

T: Assalamu'alaikum wr.wb..
Afwan mau bertanya ustad,yang mana sebenarnya yang harus dipelajari terlebih dahulu fiqih atau aqidah ya..
Dan peranan besar apa yang ada di kedua nya
Untuk kehidupan sehari2 muslimah

J:Rasulullah mengingatkan Muaz bin jabal saat ia diutus ke Yaman untuk mengajarkan Islam, dimana urutan yang harus dilakukannya adalah Aqidah (iman kepada Allah dan rasul Nya) sampai kelihatan tanda dalam sikap dan keseharian mereka dimana mereka beriman dan siap mengikut perintah Allah dan Rasul Nya. jika kesiapan itu sudah ada, maka selanjutnya adalah mengajarkan kepada mereka sholat damn mengambil zakat dari mereka

T: Ass. Pak ustad mau tanya.. adakah larangan dalam islam,  menikah  pada bulan muharam?

J: Semua bulan dan hari adalah baik. Hanya saja ada bulan terbaik (Ramadhan) dan ada hari terbaik (Jum'at). sementara untuk nikah, silahkan melakukan di semua hari dan bulan dengan menyerahkan diri kepada Allah. cuma jangan melaksanakan nikah waktu banjir, gempa, longsor tanah, atau rumah kebakaran.

T: pertanyaan ulima
Assalaamu'alaikum ukh, pada materi dikatakan ada anggapan salah mengenai salafiyah pada waktu tertentu, jadi yg bner seperti apa?

J: salafy itu bukan qurun (waktu- fase) melainkan nilai, prinsip yang muncul di kurun atau waktu utama, sehingga siapa saja yang ber Islam mengikut pada qurun terbaik umat ini (Rasul-sahabat-tabi'in dan tabiut tabi'in) maka dia dapat disebut sebagai salafi

T: Ustad, bgaimnkh cra kita menyikpi jika org tua kita nenganggp kaum salafi itu sesat, krn seperti yg beliau tau kaum salaf mengtkan beberpa ibadh yg dilakukan kbnykn masyarakat itu bid'ah, seperti tahlilan dsb. Sya bingung sekali bagaimana menjelaskannya.padahal setau sy salafi itu ahlus sunah waljamaah, ibadahnya sesuai alquran dan hadist betul tidk ustad...

J:  inilah yang disebut ikhtilaf furu' sehingga ini pulalah menjadi sebab susahnya umat muslim bersatu. yang satu mengatakan bahwa dia mengikut sunnah sementara yang lain mengatakan mereka terlalu ektrem. dst.
solusi nya sudah diingatkan Allah bahwa " jika kita berselisih atas sesuatu yang kembalilah kepada Al Qur'an dan sunnah" bukan kembali kepada guru atau ustazh. namun kembali kepada guru atau ustazh itu tidak salah selama mereka memberikan penjelasan sesuai dengan tuntunan al Qur'an dan sunnah.

T: Assalamu'alaikum ustadz.. 
- Bagaimana cara yang tepat untuk meluruskan, seorang muslim yang blm tau/paham ttg aqidah ustadz. Di era ini terkadang yg tau/paham, malah disudutkan oleh yg blm mengerti.
- Apa hal yang terpenting yang harus dipahami dalam aqidah, ustadz?
Syukron

J: seorang badui pernah datang menemui Rasulullah SAW dan mengatakan " ajarkan kepada ku tentang islam yang dengan mengamalkannya Allah akan memasukkanku ke syurga?" Nabi menyampaikan kepadanya untuk menerapkan rukun Islam. sehingga dari penjelasan itu dapat dikatakan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan dalam pelajaran aqidah adalah menerapkan Islam secara total pada Diri kita

T: Apakah tasawuf termasuk bagian ilmu aqidah?

J: Tasawuf itu ilmu akhlaq yang merupakan buah aqidah. oleh karenanya belajar tasawuf harus muncul dari kekuatan pemahaman aqidah, yang jika tidak maka akan banyak memunculkan syathohat (pelecehan atau penyimpangan) syariat

T: Ahlussunnah wal jamaah itu yg seperti apa sebenarnya...

J: mereka yang berpedoman kepada Al Qur'an dan sunnah, dan ikut pada perilaku utama generasi salafus shal;ih ummat (Sahabat, Tabi'in dan tabiut tabi'in)

T: Assalamualaikum pak  ustd mau tanya apa hukumnya suami yang menyuruh istrinya bekerja dengan alasan gaji dia kecil blm bisa mencukupi nafkah buat istri dan anaknya, terima kasih ustadz.

J: Boleh selama istri ridho dengan permintaan suami. namun tidak ada kewajiban ta'at pada kemauan suami dalam urusan mencari nafkah, karena itu merupakan kewajiban suami.

T: Asswr pa ustad...saya mau tanya... Aqidah, fiqh dan tauhid perbedaan nya bagaimana?? Dan mana yg harus didahulukan di antara ketiga hal tersebut dlam kehidupan sehari2??? Jazakallah khayr

J: Ketiganya saling terkait dan bersinergi. aqidah terkait dengan keimanan, jadi ia bersifat nilai, tekad. sedangkan tauhid lebih kepada ilmu yang sudah disusun sistemik tentang aqidah. namun banyak orang sulit membedakan keduanya. dan kesulitan ini tidak ada masalah. karena apa yang dibicarakan tauhid  adalah apa yang menjadi tema utama tauhid.

sedangkan fiqh asalnya semua ilmu disebut fiqh. namun dalam perkembangan ia terkonsentrasi menjadi ilmu tentang ibadah dan tata aturan hidup yang terkait dengan ahkamus syariyah

T: Ustadz, saya blm ngerti2 juga, tolong dijelaskan lagi terminologi aqidah, memakai bahasa yg lebih difahami, rangkumannya bagi saya bahasanya terlalu tinggi jadi susah untuk difahami, apa lagi ada kalimat "dan  semacamnya" saya jadi tidak mengerti lagi karena semacamnya itu apa saja. Karena saya baru belajar.
Jazakallah khair

J:
A.      Menurut bahasa (etimologi)

·  Berasal dari Al-aqdu artinya ikatan yang kuat, bias pula menjadi kepercayaan yang kokoh.
·  Ikatan janji, terkadang juga disebut aqdun.
·  Aqidatan berarti keyakinan.

B.   Menurut Istilah (terminology)

Yaitu perkara yang dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tentram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang kokoh, yang tidak tercampur oleh keraguan dan kebimbangan. Dengan kata lain, keimanan yang pasti tidak terkandung oleh suat keraguan apapun pada orang yang menyakininya.

C.  Menurut Hasan Al-Banna

Aqa’id (bentuk jamak dari aqidah) adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketenang jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keeragu-raguan. (Al-Banna hal.465)

D. Menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairy
Aqidah

adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fhitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia didalam hati serta diyakini kesahihan dan keberadaanya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu. (Al-Jazairy, 1978. Hal 21)

T: Apakah benar salafi itu bnyak menyimpang dari hukum Islam ustdz Krn kaum Salafi tdk mengikuti para sahabat stlh rasulullah s.a. w wafat.contohnya sprti sholat tarawih  kaum salafi hanya bbrpa hari sj melaksanakn d masjid stlh itu d rmh. Dan mngatakn bhwa itu adlh bid ah klw ttp d msjid. Mohon penjelasannya ustdz...syukron

J: Tidak, salafi sebenarnya sebuah gerakan masa belakangan yang mereka concern dengan agenda puritan ( pemurnian).

Namun saya secara pribadi melihat mereka mereka baik di satu masalah, berlebihan di masalah yang lain, serta kurang bijak menyikapi mereka yang tidak ber "kelompok" bersama mereka.

PENUTUP

Terima kasih Ustadz abdul latif khan atas materi kajian pada sore ini. Insyaa Allah materi kajian pada sore ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih juga kepada Ketua Kelas yang telah membantu Kajian online dan sahabat rumah dakwah indonesia yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kajian ini..

Alhamdulillah..
Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan..

Mari kita tutup majelis kita malam ini dengan membaca hamdalah..

: Doa penutup majelis : 
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”O:)

Wassalamualaikum wr.wb

REKAPAN KAJIAN KELAS AQIDAH

03 AKHWAT RUMAH DAKWAH INDONESIA 

Hari/Tanggal: Selasa / 7 April 2015
Admin&Notulen: Indah
Narasumber: Bunda Malik
Tema Kajian Aqidah: Mengenal Beberapa Terminologi Aqidah

Assalamu'alaikum wr wb
Marilah kita mulai kajian ini dengan membaca basmallah

Bismillahirrohmaanirrohiim

SESI TANYA JAWAB

T: Terminologi itu mksdnya apa ya bun?

J: terminologi adalah ilmu tentang pengertian dan penggunaanny/istilah

T: Mksd dari disiplin ilmu?

J: ilmu pengetahuan dibagi menjadi cabang n sub cabangnya dan disiplin ilmu adalah mengikuti cabang ilmu pengetahuan tersebut

T: Mksd dri sahabat tabi'in dan tabi'uttabiin?

J: Sahabat ialah mereka yg hidup n prnah bjumpa dg rosulullah SAW, tabi'in ialah mereka yg hidup sesudah para sahabat Rosululullah SAW, tabiut tabi in adl murid2 atau yg mengikuti para tabi in

T: Mksd dri 3 zaman. Zaman apa aja ?. Yg di terminologi aqidah khalaf

J: setelah masa Rosulullah, 3 zaman generasi kholaf maksudnya adalah generasi sahabat, generasi tabiin dan generasi tabiut tabi in

Wallahu alam 

T: Assalamu'alaikum bunda malik, senang bisa berbagi ilmu dengan bunda
Saya erna bun, mau tanya mengenai terminologi yg salah mengandung konotasi kebenaran dan sekaligus kebatilan, itu yg seperti apa ya? Mohon penjelasannya bun. jazakumullah

J: Waalaikumussalam
Terminologi yg salah adalah terminologi yg tidak pnah digunakan dalam al qur an, sunnah atau salaf dan atau ada didalam al quran tetapi salah penempatan

T: Afwan, contohnya seperti apa ya bun yg salah penempatan itu?

J: Mb erna kata amar maruf nahyu munkar yg benar dkm hak kita menyampaikn kebenaran mengajak kpd kebaikan menjadi salah jika digunakan untuk penberintakan terhadap pemimpin muslim yg adil

T: Bunda mau tnya, di dlm buku trsbut ada kata kalaf itu dijelaskan Yg trkebelakang dari yg lain dari segi waktu dan zaman. ini mksudnya apa ya bun? Bhasanya kurang dimengerti, mohon penjelasannya..

J: Yg dimaksud dg generasi kholaf adalah generasi. Yg datang belakangan  setelah generasi salaf atau generasi trdahulu yang. Berbeda zaman dan waktu

T: Fitri juga mau tanya bunda.. Di jaman skrg ini adakah kelompok yg beraliran khalaf ??? Ciri ciri kelompok tersebut seperti apa bunda... ?

J: kita harus fahami bahwa yg dimaksud dg khalaf adalah parabulama yg hidup setelah zaman salaf yg meneruskan manhaj para ulama salaf. Khalaf tidak pnah diartikan dg suatu golongan ulama yg berbeda dari ulama salaf dalam hal aqidah, manhaj fikh dan akhlaq
Wallahu alam

T: Assalamu'alaikum maaf saya baru smpet gabung . Aku lina bun yg td ntip pertanyaan ke teh indah . Terimakasih ats jawabanya bun

Slanjutnya sya mau nanya lagi contoh disiplin ilmu ky gimna ya bun??

J: Utk disiplin ilmu sdh dijelaskan diatas bahwa cabang ilmu pengetahuan tersebut contoh ilmu pendidikan, ilmu kedokteran dll

T: Apa maksud dari,,, °boleh berteman sebanyak mgkin, asalkan tdak mrusak aqidah Qt,
Aqidah yg d maksud itu aqidah yg sperti apa yaa bun?

J: Kita boleh bertwman sebanyak mungjin asalkan tidak merusak aqidah, setiap kita boleh bergaul bermuamalah dg siapapun tapi dalam urusan aqidah tidak boleh dicampur adukkan, toleransi n menghormati 'din' org lain bukan berarti mengikuti din atau aqidah mereka....berbaur tapi tidak lebur...

T: ilmu tentang hukum syariat dalam bidang aqidah yg bersifat mutlak, itu yg bersifat mutlak itu diambil dari mana ya? Hadist kah? Atau apakah?

J: mutlaq dalam aturan al qur an dan sunnah

T: Assalamualaikum sejauh mana kita  harus memahami aqidah qta sebagai muslim d tengah pengaruh dari luar?
Kemudian apa beda tauhid Rububiyah dan tauhid Uluhiyah?

J: Seorang mukmin sejatinya harus memiliki aqidah n keimanan  yg mendalam yg kuat yg tidak boleh goyah oleh ujian bgmanapun, n ini didapat dg pemahaman yg benarvttg aqidah itu sendiri. Utk pembahasan tauhid nti akan ada pembahasan tersendiri namu scr singkat bahwa tauhid uluhiyah adalah dalam hal menjadikan Allah sebagai satu2nya ygbkita sembah sdgkn tauhid rububiyah adalah ttg Allah sbg Robb yang menciptakan alam semesta n seisiny...Wallahu alam

T: Mbak kalau misalkan kita tinggal serumah dengan non muslim sedangkan perabotan kita otomatis barengan dengan mereka seperti alat makan dan lainnya, bagaimana hukumnya?

J: Selagi tidak tercampur atau terpakai dg makanan yg haram gpp

T: Assalamu'alaikum bunda.Maaf, bru gabung. Saya indri,:mau nanya : pada hal 8 tertulis:' Namun demikian, ada sejumlah perbedaan antara aqidah dan tauhid yang dapat dijelaskan sebagai berikut: ada 3 poin, saya mhn penjelasan poin yg ketiga yaitu:iman kepada malaikat, kitab, rasul,takdir dalam ruang lingkup akidah sebagai suatu kesesuaian sementara dlm ruang lingkul tauhid sebagai sebuah keharusan". Maksudnya bagaimana bun? Jzkillah

J: Karena aqidah bersifat umum sementara tauhid lebih spesifik. Maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Ruang lingkup kajian aqidah itu  meliputi semua hal yang disebutkan pada poin 3 di atas. Sedangkan maksud kesesuaian karena ia secara otomatis merupakan bagian dari aqidah. Sedang keharusan maksudnya adalah kewajiban yang tidak bisa tidak bahwa tauhid mengkaji apa yang disebutkan dalam point 3.

Aqidah bersifat umum dan diyakini. Sementara tauhid menetapkan aqidah yang diyakini itu. Dan keduanya menjadikan dalil yang diyakini sebagai marja' ( itu kesesuaiannya dari sisi ilmu)

Wallahu a'lam

Itu hanya pendapat pribadi. Karena tadi saya coba browsing menjadi kata arab dari dua kata yang dipertanyakan dalam bukunya yang berbahasa arab. Namun saya tak menemukannya.

PENUTUP

Alhamdulillahirabbil 'aalamiin, Jazakillah Khoiran Katsiran bunda atas ilmu'a hari ini..

Baiklah kita tutup dengan

Doa Kafaratul Majelis :

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك 

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”.                             
​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه