REKAPAN MATERI KELAS AQIDAH 02 AKHWAT RUMAH
DAKWAH INDONESIA
Hari/Tanggal : Selasa/ 21 April 2015
Admin & Notulen : Fildzah Fitriani &
Ririn Oktafiani
Narasumber : Ustadz H. A. Latif Khan
Tema : Definisi beberapa terminologi aqidah
MUKADDIMAH
بسم الله
الرحمن الرحيم
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْه
ِ
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا،
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan
meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada
Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk
Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka
tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan
selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga
doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan
siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.
Segala puji hanya bagi Allah yg telah
memberikan kesempatan kepada kita untuk bersama2 mengikuti kajian online pada
sore ini.
Sahabat rumah dakwah indonesia dimanapun
berada, di tengah-tengah kita, telah hadir ustadz abdul latif khan yang akan
menyampaikan materi pada kajian sore ini.
السلام عليكم ورحمة الله و بركات
RESUME MATERI
4. SUNNAH
kata Sunnah berasal dari bahasa Arab yang
berarti cara (thariqah) dan jalan hidup ( sirah). Misalnya sabda Nabi saw
لتتبعن
سنن من كان قبلكم
"kamu akan mengikuti sunnah umat sebelum
kamu"
Maksudnya adalah "cara beragama
mereka"
Dalam hadist lain
من سنّ
سنة حسنة
"Siapa yang membuat sunnah yang baik"
Maksudnya "Jalan hidup yang baik".
Terminologi syari'at SUNNAH didefinisikan
beragam sesuai dengan beragam disiplin ilmu keislaman. Dan dapat diartikan
"mengikuti aqidah yang benar yang telah ditetapkan berdasarkan al Qur'an
dan sunnah".
5. AL FIQHUL AKBAR
Fiqh berarti pemahaman. Kata ini kemudian
digabungkan dengan kata AKBAR yang tujuannya membedakan dengan AL FIQHUL ASGHAR yang biasa digunakan untuk
menunjukkan ilmu tentang halal haram serta berbagai masalah furu' dalam Islam.
Istilah AL FIQHUL AKBAR mulai dikenal sejak
abad ke II Hijriyah ketika Imam Abu Hanifah menulis buku tentang aqidah salaf
dan menamainya dengan nama ini, untuk menunjukkan bahwa ia merupakan masalah
penting dalam keseluruhan ajaran Islam.
6. AHL AL SUNNAH WA AL JAMA'AH
SUNNAH merupakan ungkapan kesetiaan mengikuti
manhaj al Qur'an dan sunnah dalam segala dimensinya, baik yang prinsip maupun
yang tidak prinsip. Sedangkan kata JAMA'AH berarti orang orang yang berkumpul.
Sedangkan makna syar'i nya adalah Rasulullah saw, para sahabat, para tabi'in,
dan seluruh generasi yang ikut mereka dengan baik hingga yaum al akhir.
Jadi makna AHL AL SUNNAH WA AL JAMA'AH adalah
"orang yang mengikuti aqidah Islam yang benar, komitmen dengan manhaj
Rasulullah Saw bersama para sahabat dan tabi'in dan semua generasi yang
mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.
7. AHLUL HADIST
Maknanya adalah orang orang yang dinisbatkan
kepada orang yang menjadikan hadist Rasulullah saw sebagai salah satu sumber
penerimaan Aqidah Islam yang benar. Sama saja mereka itu ulama hadist atau
ulama Fiqh atau ulama ushul Fiqh atau orang zuhud atau lainnya.
Disebut Ahlul Hadist untuk membedakan dengan
Ahlul Kalam yang menganggap akal harus didahulukan atas hadist Rasulullah saw
dalam bidang aqidah.
8. SALAF
menurut syari'at maksudnya adalah para sahabat,
tabi'in, tabi'ut tabi'in dan seluruh generasi yang mengikuti mereka hingga hari
kiamat dimana keadilan dan kebersihan mereka telah diakui oleh umat secara
Ijma', dan mereka pun tidak pernah tertuduh melakukan bid'ah yang menyebabkan
kekufuran atau kefasikan.
Dari pengertian di atas, salaf maksudnya
merupakan ungkapan tentang individu-individu tertentu atau manhaj tertentu yang
mereka ikuti. Sementara individu dimaksud adalah para sahabat, tabi'in dan
Tabi'ut tabi'in.
KOREKSI KESALAHAN
Terdapat kesalahan anggapan bahwa salafiyyah
mengacu kepada tahapan waktu tertentu. Sementara mazhab Salaf mempunyai dua
dimensi :
1) dimensi qudwah; maksudnya orang dari 3
generasi utama dalam sejarah Islam
2) dimensi manhaj; maksudnya adalah sistem yang
diikuti oleh ketiga generasi dari ketiga zaman tersebut dalam pemahaman aqidah,
pengambilan dalil aqidah, penetapan muatan aqidah, ilmu dan iman.
Oleh karenanya mereka yang menyebut diri salafi
tanpa mengikuti kriteria di atas sama sekali tidak mengandung pujian karena
dasarnya adalah makna kata bukan pada lafaznya.
9. KHALAF
Maknanya adalah orang yang tertuduh melakukan
bid'ah yang menyebabkan kekufuran atau kefasikan dan merupakan celaan yang
ditujukan kepada individu atau kepercayaan.
Sua kata SALAF dan KHALAF tidak mengacu kepada
kurun waktu tertentu melainkan sistem dan panutan. Sehingga dapat dikatakan
bahwa di zaman utama Islam juga terdapat orang yang kekuar dari manhaj salaf.
CATATAN
Dari semua keterangan terminologi aqidah Islam
di atas (9 point) maka secara tematis dapat disimpulkan pada dua hal :
1) aqidah yang benar
Maka kata Ushuludein, al Fiqh akbar dan tauhid,
semuanya mengacu pada satu muatan ; yakni Aqidah Islam yang benar.
2) Sistem dan Anutan
Kata Salaf, Ahl Al Hadist, Ahlus Sunnah, Ahlus
sunnah wal Jama'ah semuanya merupakan sebutan bagi muatan yang sama yaitu sifat
yang menjadi karakter golongan yang selamat, baik dalam meneladani generasi
ketiga zaman utama mauapun sistem penetapan muatan aqidah Islam yang benar dan
pembelaan terhadapnya. Sedangkan kata Khalaf mengacu pada sistem yang
bertentangan dengan ,salaf.
TANYA JAWAB
T : Maaf, mau tnya.. apa yg dimaksudkan dgn
furu' dalam Islam?
J : Furu ' maksudnya adalah cabang. Dalam fiqh
adalah persoalan-persoalan yang bukan utama. Dan cenderung tidak didukung dalil
yang tegas sehingga membuka ruang berbeda. Misalnya : Allah istiwa ( berdiam)
di atas Arasy. Penjelasannya tentangnya multi tafsir. Atau masalah yang di luar
rukun iman.
T: Afwan,, saya kurang paham apa itu tabi'in,
tabi'ut tabi'in
J : Tabiin itu sebutan untuk muslim yang hidup
sezaman dengan sahabat Nabi. Dan mereka bertemu dengan sahabat Nabi. Sementara
Tabiut tabiin adalah muslim yang bertemu dengan para tabiin
T: Yang dimaksud 3 generasi utama dalam sejarah
islam itu maksudnya gimana ?
J : Tiga generasi utama itu adalah Nabi dan
para sahabat ( generasi pertama), tabiin ( generasi kedua), tabiut tabiin
(generasi ketiga).
T: Mengenai ahl sunnah wa al jama'ah dengan
salaf bedanya apa ya...afwan selitas pengertianya trlht sama,saya blm paham.
Sekian.
J: Salaf lebih menekankan waktu dimana
sekelompok muslim yang hidup di zaman itu dan mereka berpegang teguh kepada
al Qur'an dan sunnah. Meraka dapat juga
disebut dengan ahl Sunnah. Namun penekanan istilah ahl Sunnah sebenernya lebih
untuk menegaskan komunitas muslim terhadap mereka yang sudah tidak lagi
"pure" menjalankan Islam sesuai dengan manhaj Nabawi. Misalnya
kelompok khwatij, syiah, dan muktazilah.
T: " Disebut ahlul hadist untuk membedakan
dengan ahlul kalam...."
Bahwa akal harus didahulukan, ustadz tolong
dijelaskan lagi perbedaan ahlul hadist dan ahlul kalam
Kemudian mohon diberikan contoh keduanya.
J: Ahl Hadist dalam menetapkan atau mempelajari
Islam mereka mengedepankan dalil dari hadists sedangkan ahl kalam adalah mereka
yang menetapkan dan mempelajari hukum Islam lebih mengutamakan dalil akal
mereka.
T: " Ulama ushul fiqh atau orang
zuhud"
Maksud dari ushul fiqh itu sendiri apa ustadz?
Dan arti dari "orang zuhud"?
J: Ushul fiqh adalah pokok-pokok terkait hukum
fiqh. Dimana ahkamul khomsah ( hukum Islam yang lima : wajib, haram, sunnah,
makruh, dan mubah) itu dikaji ketetapannya dengan menggunakan ilmu ushul fiqh.
Jadi ushul fiqh memiliki qaidah qaidah yang
membentuk semacam UU menentukan hukum Fiqh. Sehingga dapat disebutkan wajib,
sunnat dll.
Misalnya qaidah ad dharurat tubihul mahzhurat.
Disatu situasi seseorang tdk menemukan air namun dia harus berwudu atau mandi
maka diganti dengan tayamum.
T: Kalo wali atau walisongo itu termasuk apa?
J: Walisongo adalah 9 wali yang mengajarkan
Islam di Jawa.
T: Sy mau tanya tadz,
1. Ada kalimat : siapa yg membuat sunnah yg
baik...
Apakah dalam hal ini termasuk istilah bid'ah
hasanah?
2. Ahlul bid'ah apakah termasuk khalaf?
J :
1. Para alim kita khilaf ( berbeda pendapat)
menyebutkan ada tidak adanya bid'ah hasanah. Namun prinsip dasarnya kita tidak
memiliki kewenangan apapun untuk menambah atau mengurangi ibadah yang
kaifiyatnya sudah dicontohkan oleh Nabi saw. Selebihnya adalah masalah khilaf
yang kita harus lapang dada berbeda. Seperti pada memahami tabarruk dan tawasul.
2. Dalam materi yang disajikan terkesan demikian.
Namun saya kurang sependapat dengan pandangan penulis. Saya lebih setuju ketika
khalaf itu lebih menekankan pada waktu bukan prinsip atau model memahami agama.
Wallahu a'lam
T:Maaf kalo "orang zuhud" maksudny
apa ustadz?
J:Zuhud adalah mereka yang menghilangkan cinta
pada dunia. Sehingga sebanyak apapun dunia padanya, semua digunakannya untuk
kepentingan keselamatan akhiratnya
T: Ustadz, apa saja yang dibahas dalam fiqhul
akbar?
J: Fiqh akbar adalah Istilah yang dimunculkan
oleh Imam Abu Hanifah untuk menunjukkan kajian aqidah.
T: Ustadz berarti maaf walisongo itu bukan
termasuk penjelasan yg diatas??
Lalu bgaimna ajaran2ny yg masih berkembang
sampai sekarang? Terutama yg tinggal di jawa
J; Wali songo itu da'i yang mendakwah kan Islam
di jawa. Sementara pelajaran kita adalah istilah dalam aqidah.
T: Afwan ustd masih byk org islam trutama di
jawa yg masih percaya dg hari baik tertentu dan penghitungan tanggal dan sbg
nya jika kita sbg anak menentang mk ortu tdk terima bgm sikap kita sbaiknya?
J: Kalau ini kajian Fiqh Dakwah. Namun terkait
aqidah, kita harus jelas bersikap. Jika adat itu menyentuh wilayah aqidah dqn
merusaknya, sampai pada menyebabkan pelakunya melabrak hukum Islam ataupun
aqidah secara jelas. Maka wajiblah bagi kita untuk tidak ikut dalam
melestarikan adat istiadat itu. Termasuklah di dalamnya ini tradisi khurafat
dan tahyul.
Namun jika adat itu tidak sampai merusak aqidah
dikarenakan terdapat dalil umum yang membenarkannya , maka menampilkan akhlaq
karimah dalam memberi penjelasan keabsahan adat jauh lebih baik daripada
menyalahkan masyarakat terhadapnya.
Misalnya tradisi jamu laut. Hakikatnya
dilakukan untuk memohon kepada "penguasa laut" agar tidak memberikan
bala bagi nelayan tapi memberi rezeki bagi nelayan.
Tradisi di lakukan dengan mencampurkan bacaan
doa, qur'an dan zikir di dalamnya.
Tugas da'i adalah meluruskan hakikat penguasa
laut di dalamnya.
Atau misanya sesaji yang dikirim ke arwah
leluhur harus didakwahi dengan lembut bahwa yang terbaik dari semua itu adalah
doa. Buktinya tidak ada sesaji itu yang secara nyata dimakan habis oleh leluhur
yang dimaksud.
Dengan demikian walaupun penyimpangan aqidah
itu berlaku, sikap kita tetap tidak menghilangkan dakwah. Bahkan itulah obyek
dakwah sesungguhnya.
T: Pertanyaan saya, apakah yg dimaksud orang2
yg dinisbatkan? Dan siapa saja orang2 itu ustad.. Terima kasih ustad
sebelumnya..
J: Sepertinya yang dimaksud dalam pertanyaan
para sahabat Rasulullah saw. Mereka lah yang menjadi "model" dalam
hadist Nabi saw. Apakah itu ucapan, perbuatan atau diam mereka yang direspon
oleh Rasulullah saw dengan ucapan, perbuatan ataupun diamnya Nabi saw juga.
Misalnya kasus seorang badui yang ditanya Nabi
saw tentang dimanakah Allah. Ia menjwab : di langit. Maka nabi mengatakan "istiqomahlah".
Walaupun jawabannya tidak sepenuhnya tepat tapi sudah dapat dibenarkan. Karena
ia menjawab sesuai dengan kadar pengetahuannya.
T:Termasuk tawasul, apakah itu bisa dibilang
bid'ah kah ustadz
J:Inilah salah satu khilafiyah itu. Yang satu bilang
bid'ah karena sepinya informasi tentangnya dari sumber ayat dan hadist. Bahkan
ada anjuran untuk dalam berdoa langsung kepda Allah.
Namun yang lain membenarkannya. Selama yang
ditujukan bukan pada orang yang kita bertawassul melaluinya.
T: Jadi bagaimna kita menyikapi tradisi seperti
termasuk menunjukkan aqidah kita ya ustadz?
J: Kita yidak boleh melanggar apa yang kita
yakini. Sehingga kita tidak boleh terlihat menyuburkan tradisi dimaksud.
Namun (menurut saya) kita boleh terlibat dengan
tujuan mendakwahi masyarakat agar menjadikan tradisi itu berpijak pada syariat.
T: Orang yg ghulluw juga termasuk bermasalahkah aqidahnya ustadz?
J: Kalau sudah ghuluw ya bermasalah. Syiah itu
karena ghuluw akhirnya mereka rusak.
Di kalangan umat Islam juga ada yang ghuluw (
berlebihan ). Ghuluw dalam membela mazhab. Ghuluw dalam menyalahkan atau
berbeda pendapat. Seperti sekelompok orang yang menyebut diri salafy atau
mereka yang tidak menyukai wahabi.
T: Tapi ada yg bilang salafi dan wahaby itu
sama, sedangkan dari beberapa literatur yg sy baca, wahabi itu sendiri ada 2
macam menurut pencetusnya...
Tapi intinya meski berbeda² madzhab tp semuanya islam kan...
J: Ya benar
T: Wahabi ap y ustd,,,?
J: Waduh... Karena kesebut jadi ditanya.
Wahabi adalah mereka yang menyebut diri
bermanhaj salaf. Nama wahabi diambil dari nama Muhammad bin Abdul Wahab seorang
ulama di Saudi yang melakukan gerakan puritanisme ( pemurnian) aqidah. Gerakan ini berpusat di Saudi Arabia. Dan
semakin menguat setelah pemerintah Saudi mendukung gerakan ini.
Segmen nya adalah pemurnian tauhid ummat. Dan
oleh sekelompok umat disebut terlalu keras sehingga tidak disukai dan dianggap
sebagai ancaman. Bahkan di internet saya melihat ada yang membuat blog
berisikan fitnah terhadap wahabi. Dan itu akibat dari kerasnya pola dakwah
wahabi.
Wahabi = salafi. Namun wahabi menisbahkan pada
nama orang. Sedangkan salafi pada sistem.
PENUTUP
Terima kasih Ustadz abdul latif khan atas
materi kajian pada sore ini. Insyaa Allah materi kajian pada sore ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih juga
kepada Ketua Kelas yang telah membantu Kajian online dan sahabat rumah dakwah
indonesia yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kajian ini..
Alhamdulillah..
Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang
berkenan..
Mari kita tutup majelis kita malam ini dengan
membaca hamdalah..
: Doa penutup majelis :
سُبْحَانَكَ
اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ
وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.”O:)
Wassalamualaikum wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar