Mengenal beberapa aqidah tauhid

REKAPAN MATERI KELAS AQIDAH 01 AKHWAT RUMAH DAKWAH INDONESIA
Hari/tanggal : Selasa /21 April 2015
Admin & Notulen : Diana Hani
Narasumber : Ust. Muhammad Nuh
Tema Kajian Aqidah : Mengenal beberapa aqidah tauhid
PEMBUKAAN
 Bismillahirrahmanirrahim..
 Alhamdulillah wasysyukru lillah washshalatu wassalamu 'ala Rasulillah wa 'ala alihi wa ashhabih wa man tabi'a hudahu, amma ba'du...
MATERI
 Khashaish (spesifikasi, karakteristik dan keistimewaan) Aqidah Islam di antaranya : tauqifiyah, ghaibiyah dan syumuliyah.
 Tauqifiyah maksudnya, bahwa hal-hal yang terkait dengan masalah aqidah dirinci oleh Rasulullah Saw. Termuat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Ada peristilahan tentang aqidah yang disebut secara detail dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Meskipun bila ada periatilahan yg biasa digunakan dalam masalah aqidah tidak terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah tidak serta merta harus ditolak. Kalau tidak bertentangan, bisa digunakan.
 Ghaibiyah maksudnya bahwa aqidah Islam mengharuskan kaum Muslimin mengimani hal-hal yang ghaib (Al-Baqarah : 1-3).
 Hal2 yg ghaib dapat dibagi kepada : (1) ghaib muthlaq sebagaimana terkutip di surah  Al-An'am/6:59. Yaitu hanya Allahlah yg mengetahui secara pasti hakikat yang disebutkan di ayat tersebu
 Kalaupun ada manusia yang kebetulan tau dan benar ada dua kemungkinan :
 Kebetulan benar, sesuai antara yang diinformasikan dengan kenyataan, padahal hanya perkiraan. Kemungkinan kedua, yamg bersangkutan menapatkan bocoran dari sadapan informasi yang diintip setan dan disampaikan kepada dukun.
 Rasulullah Saw mengingatkan dengan keras, bahwa siapa yang datang ke tukang ramal dan membenarkannya, maka ia dinyatakan kufur kepada risalah Nabi Saw. Dalam riwayat lain disebutkan shalatnya tidak diterima selama 40 hari. Na'udzubillah min dzalik.
 (2) ghaib yg relatif  seperti.disebutkan di surah Yusuf/12:102. Yaitu sesuatu yang dianggap ghaib karena tidak diketahuinya, meskipun bagi orang lain bisa jadi tidak ghaib.
 Iman kepada yang ghaib menjadi prinsip.aqidah Islam, dan juga risalah yang dibawa oleh para utusan Allah SWT.
 (3)  ghaib untuk waktu tertentu, seperti tersebut di surah Ar-Rum/30:1-3. Baru terjadi perang Romawi vs Persia. Saat itu menang Persia. Tapi pada saatnya nanti sekian tahun berikutnya terjadi perang lagi dan Romawi akan menang.
 Aqidah Islam juga Syumuliyah, artinya lengkap dan integral baik dari sisi substansi maupun aplikasinya. Dari sisi substansi aqidah Islam membicarakan secara integral dan utuk, antara satu dan lainnya saling berkait dan berkelindan antara Tuhan, manusia, alam dan kehidupan. Islam sangat menentang keyakina ateisme yang tidak mengakui adanya Tuhan. Aqidah Islam juga memberikan perhatian kepada manusia yang bertugas utk beribadah kepada Allah SWT.(AdZ-Dzariyat/51:56).  Alam diciptakan untuk dikelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan (Hud/11;61). Demikian juga kehidupan yang harus digunakan dengan baik agar tidK merugi (Al-'Ashr).
 Dengan demikian jelaslah bahwa aqidah Islam itu rujukannya wahyu (AlQur'an dan Sunnah), meyakini yang ghaib dan bersifat integral. Wallahu a'lam bishshawah.. Aqulu qauli hadza wa astaghfullah 'Azhim.

SESI TANYA JAWAB
T : Tauqifiyah maksudnya, bahwa hal-hal yang terkait dengan masalah aqidah dirinci oleh Rasulullah Saw. Termuat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Ada peristilahan tentang aqidah yg disebut secara detail dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Meskipun bila ada periatilahan yg biasa digunakan dalam masalah aqidah tidak terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah tidak serta merta harus ditolak. Kalau tidak bertentangan, bisa digunakan.
Contohnya apa ustadz ?

J : Di masyarakat kita ada anggapan bisa ada burung tertentu bersuara akan terjadi sesuatu. Dalam hadits disebut tathayyur (arti asalnya menganggap burung menjadi pertanda sial akan datang). Kalau ada yg menabrak kucing, orang itu takut sekali.bakal sial. Itu juga thathayyur. Sampai.masalah seperti itu ada dalam.nash.
T : Afwan ust.. mau nanya... kenapa Allah membiarkan saja syetan mencuri berita padahal gampang saja bagi Allah utk menghalangi bahkan membunuhnya...??
J : Kalau istilah 'kualat' tdk  ada dalilnya dan bertentangan dg ajaran Islam. Kita tdk boleh menggunakannya, apalagi meyakininya. Adapun kasus umpamanya ada anak durhaka kepada orang tuanya, dan ternyata hidupnya susah, kita tdk perlu menyebut kualat. Tapi sakit hati orang tuanya didengar Allah.
T : Di masyarakat kita ada anggapan bisa ada burung tertentu bersuara akan terjadi sesuatu. Dalam hadits disebut tathayyur (arti asalnya menganggap burung menjadi pertanda sial akan datang). Kalau ada yg menabrak kucing, orang itu takut sekali.bakal sial. Itu juga thathayyur. Sampai.masalah seperti itu ada dalam.nash.
Ini masuk kmna ustadz?
J : Tauqifiyah, Nabi Saw menyebutkan hal-hal yang terkait dengan aqidah secara rinci, bukan saja global.
 Setan bisa menyadap informasi  lalu.membocorkannya kepada para dukun (Al-An'am/6:112) tentu sebagai ujian keimanan bagi manusia. tapi setelah Rasulullah diangkat menjadi Rasul akses itu ditutup. Masalahnya setan sudah merekam sebagiannya. Bukan tidak mungkin masih dimanfaatkan data lama itu sampai sekarang.
T : Assalamualaikum Ustadz, apakah tahlil itu termasuk dalm hal tauqifiyah ustadz ? Kan mendoakn itu tidak bertentangan dengan ajaran islam?
J : Kalimah tahlil 'la ilaha illallah' merupakan dzikir yg terbaik. Karena membaca tahlil merupakan ibadah, maka diperlukan rujukan pelaksanaannya.
T : Kalimah tahlil 'la ilaha illallah' merupakan dzikir yg terbaik. Karena membaca tahlil merupakan ibadah, maka diperlukan rujukan pelaksanaannya.

Tentang dzikir la ilahaillallah sebanyak 33x itu apakah ada hadits nya ustadz...
Selama ini jika berjamaah saya sering ikut yg 33x itu
J : Sesudah shalat fardhu disunnahkan berdzukir dg membaca : subhanallah 33 x, alhamdulillah 33 x, Allahu Akbar 33 x.
 Ada juga hadits yang menyebutkan :"subhanallah wal hamdulillah wa lailaha illah wallahu Akbar" adalah ucapan yg paling disukai Allah (HR Muslim, Bulughul Maram hadits 1574).
T : Saya mau tanya ust..contoh dari tauqifiyah yang tidak ada dalam Alquran dan Sunnah,yang mana ustadz ?
J : Tadi sdh disebutkan istilah kualat, tidak boleh.
T : Ustadz tahlil yang saya maksud, kegiatan untuk mendoakan orang yang meningga
l misal pas 3 hari setelah meninggalnya seseorng kadang kan diadakn tahlilan, itu apa termask tauqifiyah karena kan tidak diatur dalam Al qu'ran dan sunnah tpi berdzikir / mendoakn itu juga tidak dilarang
J : Sesuatu yang terlepas, tidak diatur pelaksanaannya secara detail sebaiknya dilepas. Seperti.kalimah tahlil baik. Tapi nggak diatur dengan bersama-sama membacanya. Yg terbaik tdk diatur-atur.
T : Ustadz...jika ada seseorang yang sedang dimasuki oleh makhluk ghaib sperti jin & dia meminta untuk diberikan sesuatu, misalnya minta minum susu putih, minta supaya televisi dimatikan , apakah permintaannya boleh dituruti ustadz? Karna ini pernah tjd ustadz
J : Orang yg katanya kemasukan jin, belum tentu itu jin. Bisa jadi stres. Makanya harus teliti, bawa ke dokter, psikolog atau psikiater. Kalau ternyata ada tanda-tanda aneh boleh diruqyah, dibacakan ayat atau surah tertentu. Kalau dia minta sesuatu tidak harus dipenuhi. Apalagi kalau permintaannya nggak masuk akal. Umpanya minta dibakarkan kemenyan.
T : Bagaimana dengan mimpi ustdz..apakah itu sekedar bunga tidur atau gimana..karena byk amalan yang dianjurkn ketika tidur terkadang kita bisa mimpi baik atau buruk . Syukron sebelumnya ustadz..
J : Mimpi bisa jadi hanya bunga tidur. Atau karena banyak dipikirkan muncul dalam mimpi.

T : Sesuatu yg terlepas, tidak diatur pelaksanaannya secara detail sebaiknya dilepas. Seperti.kalimah tahlil baik. Tapi nggak diatur dg bersama-sama membacanya. Yang terbaik tidak diatur-atur.
Berarti klo berdzikir berjamaah juga kurang baikkah ustadz ?
J : Dzikir bersama itu biasanya bertujuan untuk mendidik dan melatih. Kalau sudah biasa, faham dan terlatih, masing-masing lebih baik, dan biasanya lebih khusyu'. Wallahu a'lam bishshawab.
T : Terkait dengan tauqifiyah (kalau tidak bertentangan, bisa digunakan) misalnya apa Ustadz ?
J : Istilah Ahlussunnah wal jamaah, salaf itu tidak.ada secara teraktual dalam Al-Qur'an dan hadits. Dibuat berdasarkan nilai bukan teks.
T : Ustadz.. di kalo kita berselawat secara jamaah dan di iramakan serta diubah dalam bahasa selain bahasa arab itu gimana?apakah ada sunnahnya?
J : Shalawat sebagai ibadah bahasa Arab. Ibadah perlu contoh atau pembenaran dari Rasulullah Saw.
T : Ustd ana mau tanya, misalnya kita mintakan seseorang mendoakan kita, karna kita percaya dia dekat dengan Allah misalkan seorang sheikh apa boleh ustadz?
J : Boleh kita minta agar seseorang mendoakan kita.  Ketika Umar bin Khaththab mau ke Makkah. Rasulullah Saw berpesan :"la tansana fi du'aika ya ukhayya"(jangan lupakan kami dalam doamu wahai saudaraku)
T : Tapi ada macam seseorang ngasoh air untuk di doakan terus di minum.nah gitu cemana?
J : Kalau yang dibaca ma'tsur (ada dasarnya dari Rasulullah saw) baik. Seperti biasa Al-Fatihah.
T : Mau tanya lagi ustad..bagamana kita kaji jodoh berkaitan erat dengan akidah
J : Secara hakiki jodoh itu bagian dari taqdir (qadha dan qadar). Tapi dlm prosesnya ada wilayah ikhtiar, bahkan istikharah. Jadi ada pertsnggung jawaban. Tapi seseorang ternyata dapat pasangan yg sah melalui langkah-langkah yang wajar. Setelah akad nikah, itulah jodoh yang ditaqdirkan utuknya.
T : Ikhtiar yang bagaimana yang di perboleh,dan ahsan ustad?
J : Seseorang memilih pasangan dengan pertimbangan harta, keturunan, ganteng/cantik dan agama. Dominankan pertimbangan agama (hadits). Itulah ikhtiar.
PENUTUP
 Berhubung sudah memasuki jam malam, baiknya kita tutup saja kajian malam ini ..
 Alhamdulillah untuk Materi pertemuan ketiga ini, Semoga apa yang telah di sampaikan Ustadz Nuh bermanfaat untuk kita semua.. Aamiin
Kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan milik saya pribadi.
Jazaakallah untuk ustadz Nuh atas materi hari ini,.semoga di beri pahala yang berlimpah..
Jazakillah untuk ummahat wa akhawat yang telah menyimak dengan baik,.semoga tetap istiqomah..
 Kita tutup kajian qta ini dgn mmbaca istighfar, hamdalah
Dan Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك 
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepadamu.
NewerStories OlderStories Beranda

0 komentar:

Posting Komentar