Kewajiban Mengikuti Jama'ah

REKAPAN MATERI KELAS AQIDAH 1 AKHWAT RUMAH DAKWAH INDONESIA

Hari/tanggal : Selasa /12 Mei  2015
Admin & Notulen : Diana Hani & Putri
Narasumber : Ust. Muhammad Nuh
Tema Kajian Aqidah : Kewajiban Mengikuti Jama'ah

PEMBUKAAN

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin washshalatu wassalamu'ala asyrafil anbiyai wal mursalin wa 'ala alihi wa ashhabihi ajma'in. Amma ba'du..

MATERI

Bismillahirrahmanirrahim     

"KEWAJIBAN MENGIKUTI JAMA'AH"

Islam sebagai  panduan hidup bagi ummat manusia, di samping ajarannya bersumber dari Allah SWT (Al-Qur'an) dan tuntunan Rasulullah Saw (Hadits) juga kolektifitas generasi awal (para shahabat) sebagai proyek percontohan.
Jadi Islam, bukan hanya teori, praktek individu teladan, namun juga praktek kolektifitas teladan dari para shahabat.

Oleh karena itu Rasulullah Saw menjelaskan bahwa 'al-firqatun najiyah'(kelompok yang selamat) itu adalah "ma ana 'alaihi wa ashhabi" (ajaran/nilai yang dipegang adalah apa yang aku dan para shahabatku ada padanya).

Kata jamaah memuat makna :
1) orang-orang yang berkumpul,
2) tidak berpecah belah,
3) manhaj atau konsep yang diikuti , dan
4) qudwah atau teladan.


Bingkai kejama'ahan Islam adalah semangat dan kesadaran untuk berpegang teguh kepada ajaran Islam.
Ketika komitmen tersebut rusak, maka pada saat itulah terjadi perpecahan.
Persatuan bukan diukur dengan pakaian yang seragam. Tapi persatuan yang sesungguhnya adalah keterikatan hati pada nilai-nilai Rabbani (yang bersumber dari Allah SWT).

Demikian juga perpecahan bukanlah diukur dengan berbedanya warna baju. Akan tetapi rusaknya ketaatan pada Allah SWT sesungguhnya merupakan perpecahan yang hakiki.

Rasulullah Saw membuat garis lurus, di sampingnya ada garis2 lain yang arahnya berbeda.
Lalu beliau membacakan ayat
"wa anna hadza shirathi mustaqima..." (inilah jalanku yang lurus.. ikuti ia, jangan ikuti yang lain yang akan menyebabkan kamu tersesat dari jalan-Nya).

Allah SWT memerintahkan kita :
"berpegang teguhlah  kamu semuanya kepada tali (agama) Allah , dan janganlah kamu bercerai berai.
(QS. Al-Imran :103).

Keharusan hidup berjamaah juga disebutkan dalam hadits :
"Siapa yang ingin mendapatkan harumnya surga hendaklah mengikuti jamaah".
Jamaah tentu saja bukan hanya bermakna sekelompok orang, tapi jamaah adalah kumpulan hamba-hamba Allah yang punya orientasi dan keteladanan yang baik
(QS. AT-Taubah :100).

Jamaah tidak harus diukur dengan kuantitas yang banyak.
Allah SWT menegaskan :

"kalau kamu mengikuti kebanyakan orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Sebab yang mereka ikuti hanyalah persangkaan belaka, dan mereka hanyalah mengada-ada. (QS. Al-An'am :116).
Dalam kajian Islam, khususnya di bidang aqidah kita mengenal istilah "Ahlussunnah wal jama'ah" yang maksudnya adalah orang-orang yang mengikuti sunnah  Rasul.Saw (tentu juga Al-Qur'an) dan meneladani jama'ah para shahabat.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب




Mungkin ada yang ingin menambahkan, menanggapi atau bertanya, dipersilahkan.



SESI TANYA JAWAB

1. T: Liqo atau halaqah apa itu termasuk dalam jama'ah ustad?dan istilah itu sebenarnya berasal dari makna apa?
  
 J: Kita perlu memahami urut2annya : Allah SWT mewajibkan kita menuntut ilmu (belajar). Ilmu yg kita dapatkan mengharuskan kita untuk berusaha mengamalkannya. Di saat berupaya mengamalkan ilmu dirasakan perlunya kebersamaan. Bisa dibayangkan, shalat berjamaah lebih baik dari shalat sendiri. 27 derajat.
Paling tidak ada semangat untuk melaksanakan ajaran Islam secara bersama-sama. Itulah yang disebut dengan 'ruh 'amal jama'i (semangat dan kesadaran utk beramal jamai).
Bila hal ini dipupuk dan dirawat dengan baik, akan terbentuklah jama'ah minal muslimin ( kelompok di antara kelompok2 kaum Muslimin).
Semangat dan kesadaran yang menyebar utk i'tisham bihablillah (berpegang teguh kepada agama Allah), itulah fondasi jamaah. In syaa Allah.

2. T:Bagaimana menanggapi banyaknya paham di negara kita? Sebenarnya mana yang harus kita pilih?
Ketika tanya seseorang yg ahli (ustad/zah) tentang perbedaan paham jawabnya ikuti saja mana yg menurut kalian benar..
Nah kan jadi tambah bingung.
  
J: Banyaknya kelompok bukan hanya di Indonesia. Tapi di negeri kita memang luar biasa. Sebab ada ungkapan "tongkat kayu dan batu jadi tanaman".
Artinya disini semua aliran dan faham  bisa tumbuh; dari yang paling kiri sampai yang paling kanan. Dari yang berTuhan dengan upaya sangat serius agar tidak syirik sampai yang mempermainkan Tuhan dan menyatakan bahwa Tuhan sudah mati, ada pengikutnya.
Dalam kondisi yang demikian kita harus punya pedoman agar tidak terombang ambing.
Lalu apa langkahnya?
Kalau ditanya kelompok atau pemimpinnya, semua menyatakan "KECAP NOMOR SATU".
Tentu perlu panduan. Di surah Yasin/36:20-21 dijelaskan keteladanan para rasul : tidak punya kepentingan pribadi dan hidupnya dalam hidayah.  Jadi kelompok yang laik untuk didekati adalah kumpulan orang2 yang ikhlas, bukan ambisus, dan hidup para anggota di bawah panduan para pemimpinnya dekat dengan hidayah Allah SWT.  Kalau masih bingung, berdoalah. Semoga Allah membimbing kita semua. Amin.
Kelompok-kelompok yang ada dapat dibagi dua. : "muwaliyah lil.Islam wa mu'adiyah lahu".
Arus yang mendukung Islam dan arus yang memusuhinya. Di kalangan yang berjuang untuk Islam. Juga ada perbedaan variatif ( ikhtilaf tanawwu'i) dan perbedaan yang mendasar (ikhtilaf tadhad).
Contoh perbedaan tadhad, Syiah mengatakan bahwa pemimpin sesudah wafatnya Nabi Saw penunjukan langsung, sedangkan Ahlussunnah berpandangan dimusyawarahkan.

3. T: Saya pernah ikut pengajian dengan saudara saya ; gurunya mengatakan " islam terbagi dlm 72 kelompok, yang benar adalah aliran kita yaitu :  " Islam jamaàh.
Kejanggalan yang saya lihat :
-  "mereka yang lelaki sholat Jumat disuatu tempat ; bukan mesjid ( tapi bengkel mobil ); disana yang sholat beberapa orang saja dan khotbahnya bahasa Arab.
- --mereka meninggal kain kafannya dijahit.
- kita yang tidak ikut pengajian / alirannya dikatakan Najis .
- Mencuci pakaian dengan air mengalir.
- Celana kaum  pria diatas mata kaki.
Ada penganut islam menurut mazhab 2 ; mazhab mana yang benar ustadz ?
Saya lihat di Masjidil haram wanita  sholat punggung tangannya kebuka, saya tanya ke ustadz ;  katanya mazhabnya lain.
Pertanyaan ; Aliran / mazhab  Islam yang mana sesungguhnya yg benar ??

 J: Ajaran Islam itu bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah. Pemahaman terhadap Al-Qur'an dan Sunnah itulah madzhab. Jadi titik  perbedaan faham itu adalah pemahaman terhadap.sumber.ajaran, Al-Qur'an dan Sunnah, bukan sumbernya. Islam jamaah sdh kita kaji, intinya para pemimpinnya (imam/amir) membelenggu pengikutnya dengan memonopoli pemahaman terhadap kedua sumber ajaran di atas.

4. T:  Apa yang menyebabkan Islam jadi terbagi dalam beberapa aliran / jama'ah? Bukankah sumber ajaran Islam itu sudah sangat jelas yaitu Al-qur'an dan sunnah. Apakah ada aliran yang bersumber pada selain keduanya?

J: Kalau aliran/faham/kelompok itu disebabkan perbedaan dalam memahami nash, suatu keniscayaan.
Kenyataan yang sudah ada sejak masa Rasulullah Saw. Tapi perbedaan di pemahaman yang bersifat furu' (cabang), bukan ushul (pokok).
Tidak perlu ada klaim bahwa kelompoknya sajalah yang benar, yang lain salah, bahkan kafir. 
Meskipun kita harus yakin yang kita ikuti adalah yang terbaik, in syaa Allah.
Kelompok yg sumber ajarannya selain dari Al-Qur'an dan Sunnah adalah aliran sesat ' dhaallun wa mudhillin' (sesat dan menyesatkan).

PENUTUP 

Alhamdulillah untuk Materi pertemuan keempat ini, Semoga apa yang telah di sampaikan Ustadz Nuh bermanfaat untuk kita semua.. Aamiin
Kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan milik saya pribadi.
Jazaakallah khair  untuk ustadz Nuh atas materi hari ini, semoga di beri pahala yang berlimpah..
Jazakillah khair untuk ummahat wa akhawat yang telah menyimak dengan baik, semoga tetap istiqomah..

Doa Kafaratul Majelis :


سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepadamu.
~~~~~



~
آمــــــــــــــــــ­ين يَا رَبَّ العَالَمِين
NewerStories OlderStories Beranda

0 komentar:

Posting Komentar