Kewajiban Mengikuti Sunnah Rasul SAW

REKAPAN MATERI KELAS AQIDAH AKHWAT RUMAH DAKWAH INDONESIA
Hari/tanggal : Selasa /05 Mei  2015
Admin & Notulen : Diana Hani & Putri
Narasumber : Ust. Muhammad Nuh
Tema Kajian Aqidah : Kewajiban Mengikuti Sunnah Rasul Saw.
PEMBUKAAN
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin washshalatu wassalamu'ala asyrafil anbiyai wal mursalin wa 'ala alihi wa ashhabihi ajma'in. Amma ba'du..
MATERI
Bismillahirrahmanirrahim     
Kewajiban mengikuti sunnah rasul saw
Mengikuti Sunnah Rasul Saw konsekuensi dari syahadatain, dua kalimah syahadat. Asyhadu an la ilaha illah merupakan pernyataan siap untuk mentauhidkan Allah SWT dalam ibadah dan hal-hal yang terkait dengannya. Sedang Asyhadu anna Muhammadarrasulullah adalah pernyataan bahwa MuhammadnSaw sebagai teladan dalam melaksanakan tugas hidup, beribadah kepada Allah SWT.
Perintah mengikuti dan meneladani Rasulullah Saw di antaranya termaktub dalam firman-Nya di surah Al-Hasyr/59:7; Al-Ahzab/33:21 & 36.
Rasulullah Saw membuat garis dan menyatakan :"inilah jalan Allah". Lalu heliau membuat garis di kanan dan kiri garis pertama dan bersabda :"inilah jalan-jalan yang dibuat syeithan". Kwmudian beliau membaca  firman Allah di surah Al-An'am/6:153.
'Irbadh bin Sariyah ra meriwayatkan wasiat Rasulullah Saw :"Hendaklah kamu mengikuti sunnahku dan sunnah Khulafaurrasyidin. Gigulitlah dengan gigi taringmu...(HR Ahmad, Abu Daud,,Tirmidzi, Ibnu Majah & Darimi)
Dalam kaitan dengan Sunnah Rasulullah saw, kita temukan beberapa penyimpangan :
(1) Munkirussunnah Muthlaqan, orang yang menolak Sunnah secara mutlak. Di antara alasannya bahwa cukup.Al-Qur'an sebagai pedoman, tidak perlu yang lain termasuk hadits dengan dasar firman Allah di surah Al-An'am/6:38 dan An-Nahl/16:89. Imam.Ahmad bin.Hanbal mengatakan :"aku telah meneliti Al-Qur'an dan ku temukan bahwa perintah menaati Rasul.Saw terdapat dalam tiga puluh tiga ayat". Jadi termasuk makna lengkapnya Al-Qur'an karena memuat perintah untuk taat kepada Rasulullah Saw.  Kemudian mereka juga beralasan bahwa Rasulullah Saw melarang pencatatan hadits (HR Muslim). Jawabannya bahwa larangan tersebut dimaksudkan agar diperioritaskan penulisan.Al-Qur'an. Sebab di saat khuthbah wada'  Abu Syah minta untuk  dituliskan agar biaa dibawa pulang. Rasul kemudian mwnyuruh untuk menuliskan apa yg diminta Abu Syah (HR Bukhari dan Muslim)
(2) Menolak hadits Ahad (hadits yang tidak sampau derajat mutawatir)  dengan alasan zhan yang tidak bernilai jika dihadapkan pada kebenaran (An-Najm/53:28). Setelah.dialog.panjang, Imam Syafii berkesimpulan wajib mengamalkan hadits Ahad ( Ar-Risalah oleh Imam  Syafii dan Assunnah wa makanatuha fit Tasyri'il Islami oleh DR Mushthafa Assiba'i.
(4) Menolak hadits yang tidak manqul,,maksudnya tidak melalui ajaran imam/amirnya. Ini kebiasaan Islam.Jamaah/ LDII.
(3) Menolak hadits2 yang bersumber dari Abu Hurairah. Alasannya bahwa Abu Hurairah masuk.Islam 3 tahun sebelum wafatnya Rasulullah Saw. Tapi.meriwayatkan hadits paling banyak. Apa tidak membuat-buat hadits atas nama Nabi Saw. Jawabannya benar Abu Hurairan masuk.Islam  3 tahun menjelang wafat Nabi Saw tapi beliau penuh waktu mendampingu Nabi Saw. Dengan umurnya yang panjang banyak kesempatannya mengajarkan hadits.kepada ummat. Menolak Abu Hurairah berarti membuang 5.374 hadits.
Ringkasnya, bagi kita.kaum Muslimin, wajib mengikuti dan mengamalkan Sunnah Rasul.Saw. wallahu a'lam bishaahawab.
SESI TANYA JAWAB
1. T: Jadi hadis apa saja yang shahih ustadz?
  J: Hadits secara garis besar terbagi dua : (1) Hadits Maqbul, yaitu hadits yang diterima sebagai hujjah (dalil). Masuk dalam kelompok.ini : (a) hadits hasan lighairihi (hadits2 lemah.ringan yang banyak naik menjadi hasan lighairihi), (b) hadits  hasan, yaitu hadits  yang dalam sanadnya ada kekurang sempurnaan rawi, biasanya dari segi hafalannya, (c) shahih lighairi, yaitu kumpulan hadits2 hasan, dan (d) hadits shahih li dzatihi, yaitu hadits yanh pada sanadnya rawi2 yang memenuhi.syarat.  Adapun syarat hadits  itu bisa dikatakan shahih : 1) ittishalus sanad (mata rantai periwayatan yang bersambung) yang dibuktikan dalam riwayat hidup para rawi (orang yang menceritakan hadits), dan
2) 'adalatur rawi (rawi itu Muslim yang baik dan mempunyai kemampuan hafalan yang bagus)
2. T: Hadits2 mana saja yang palsu ustadz?
    J:(2) Hadits Mardud, yaitu hadits yant ditolak, tidak bisa dijadikan hujjah (dalil). Penyebabnya :(a) ada keterprusan sanad (mata rantai periwayatan). Umpamanya si.A (murid) menerima hadits dari si.B (guru). si A lahir tahun 1990, sementara si B meninggal tahun 1985. Berarti ada orang lain antara si A dan si.B. kalau tidak bisa dibuktikan melalui penelusuran dalam  buku2 rijalul hadits (sejarah orang2 yg meriwayatkan hadits), maka haditsnya tertolak.
(b) kelemahan rawi, umpamanya terungkap bahwa rawi si.A biasa berbohong. Makanya haditsnya maudhu^ (palsu). Seorang rawi harus.dikomentari (dinilai) oleh paling tidak 2 orang tokoh sezamannya. Contoh : Ali rawi asal Sipiongot. Tokoh di Sipiongot ada yang memuji (ta'dil) bahwa  si.Ali orang baik, hafalannya bagus, rajin ibadah, bagus dalam pergaulan dll. Tapu ada tokoh lain yang terpercaya mengatakan bahwa Ali  pernah mengingkari janji (jarh, celaan). Maka jarh (celaan) lebih didahulukan dari ta'dil (pujian). Tentu jarh dengan bukti. Hal ini untuk menjaga kemurnian agama. Pernah Imam Bukhari mengunjungi seorang rawi yang ketika ditemui sedang menaburkan pasir sehingga ayam2 pada datang karena dikira ada makanan. Kata Imam Bukhari, kalau hari ini ia tipu ayam, bukan tidak mungkin di hari lain ia tipu manusia. Maka haditsnya ditolak.
(c) rawi yang lemah hafalannya, atau ia biasa mencatat hadits, tiba2 di usia 50 tahun buku2nya terbakar. Maka periwayatan sesudah usia 50 tahun kalau tidak ada penguat dari jalur lain ditolak.
(d) periwayatan yang aneh dan bertentangan dengan hadits2 lebih shahih atau tidak sesuai dengan logika umu..
3. T: Ustadz mohon dijelaskan yang dimaksud dengan Hadist Qudsi?
   J: Hadits Qudsi adalah sabda Nabi Saw yang menyebutkan Allah SWT berfirman ... tapi tidak termaktub dalam Al-Qur'an. Status hadits qudsi sama dengan hadits2 yang lain, ada yang shahih, hasan dan dhaif.
4. T: Ustadz apa artinya kata sanad dan perawi ?Jazaakallah Ustadz
    J: Sanad adalah mata rantai periwayatan. Tadwinul hadits (penulisan hadits) dimulai dari masa tabiin atas dorongan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Sebelumnya sangat sedikit penulisan hadits, sebab prioritas penulisan Al-Qur'an agar tidak tercampur. Jadi perkembangannya yg pesat penulisan hadits di abad kedua dan ketiga Hijriyah. Artinya hadits ditulis sekitar 200  tahun sesudah wafatnya Rasulullah Saw. Maka ada orang2 yang menceritakan hadits tersebut sampai dibukukan. Mata rantai periwayatan itulah yang disebut sanad. Orang yang menceritakan disebut rawi. Orang yang membukukan hadits seperti Imam Bukhari disebut mukharrij. Isi (konten) haditsnya disebut matan.
5. T: Hadis mana saja yang bisa dikatakan Shohih / dipercayai ustadz ? Jazaakallah ustdz?
    J: jawaban no 5 terkait sama dengan jawaban no 1.
6.  T: Ada  berapa  ribu hadist shahih y ustadz, Info buku khusus hadist shahih ustad?Saya cuma tau riyadussalihin.
   J: Jumlah.hadits.sangat banyak. Imam Bukhari berhasil mengumpulkan 600.000 hadits. 300.000 beliau hafal. Beliau pilah 200.000 berkualifikasi tidah shahih, 100.000 yg beliau nilai.shahih. yg dimasukkan dalam shahih Bukhari 7.275 hadits. Kalau dikurangi dg yang berulang-ulang menjadi sekitar 4000 hadits. Karena selektifnya, shahih Bukhari disebut sebagai 'ashahhul kutubil mushannafah' (buku yg paling shahih di antara karya manusia). Shahih Muslim juga hampir sama, walau tidak  seketat Shahih Bukhari.
Buku2 hadits karya Ulama hadits di antaranya : shahih Bukhari, shahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Musnad Imam Ahmad dll. Ada buku hadits yg dibuat bab2 dengan memasukkan hadits sesuai babnya dari berbagai buku hadits di atas, seperti Riyadhua Shalihin oleh Imam Nawawi, Bulughul.Maram oleh.Ibnu Hajar Al-Asqalani dll. Syeikh Muhammad.Nashiruddin Al-Albani memilah hadits dari kitab 2 sunan , seperti Shahih Abu Daud dan Dhaif Abu Daud, shahih Tirmidzi dan dhaif Tirmidzi dan seterusnya.
7. T : mohon penjelasan ustadz tentang penyimpangan yang berkaitan dengan sunnah rasulullah poin ke 4.
   J: Islam Jama'ah, LDII,Lemkari, Islam Manqul, Darul Hadits dll adalah nama2 utk kelompok yang didirikan oleh H.Nur Hasan Ubaidah Lubis (bukan orang Mandailing, tapi Luar Biasa). Berdiri tahun 1951 di Kediri, Jawa Timur. Pokok2 ajarannyq :(1) orang di luar kelompoknya kafir dan najis, (2) wajib taat total kepada imam/amir, (3) mati blm bai'at ke mereka mati jahiliyah,(4) Al-Qur'an dan Hadits yg mereka terima harus manqul (melalui jalur) imam/amirnya, (5) membayar zakat hanya ke imam/amir  dan tidak boleh dipertanyakan penggunaannya,(6) tidak boleh shalat bermakmum kepada selain mereka, (7) haram nikah denga di luar kelompoknya. Dll.  Yang menjadi akar pemikiran utamanya :Imamah/imarah,  bai'at dan jama'ah. Semua dalil diarahkan kesana sehingga jamaahnya tidak berdaya/terbelenggu.
8. T: Lalu bagaimana dengan tarekat ustad..apakah itu termasuk ajaran Rasulullah?
  J: Tarekat itu akar pemikirannya tashawuf, bisa dikatakan filsarat rasa. Karena tashawuf mengembangkan aspek Ihsan. Ketika pengalaman spiritual dilembagakan jadilah tarekat. Apakah menyimpang? Belum tentu. Hanya memang kontrol terhadap tarekat tdk mudah, sebab punya sistem sendiri terkait posisi mursyid (pemimpin spiritualnya) dengan jamaahnya. Makanya kadang2 kita dengar ada kasus tokih tarekat seperti yang terjadi di Medan Johor yg kini sedang di pengadilan. Buku Tasauf Modern Buya Hamka bisa jadi masukan utk mengenai tasauf, in sya Allah
9. T: Trus patutkah sy menyampaikan hal ini mengenai penyimpangan sunnah rasul.
Apa yg ustadz sampaikan benar adanya.Tp  kasian mereka  yang terbelenggu oleh amirnya?
    J: Kalau bisa dibangun komunikasi dengan famili yang ikut Islam Jamaah, baik sekali diberi masukan secara persuasif. Bila dengan idzin Allah ia mau kembali kepada kebenaran, nilainya mulia di sisi.Allah SWT.
10. T: Ustd kalo abu bakar baasyir ustd?
     J: Ust Abu itu orang baik, in sya Allah. Permasalahannya dengan pemerintah. Kalau pun ada perbedaan pola perjuangan, menurut.saya termasuk perbedaan variatif. Wallahu a'lam.bishshawab.
PENUTUP
Alhamdulillah untuk Materi pertemuan keempat ini, Semoga apa yang telah di sampaikan Ustadz Nuh bermanfaat untuk kita semua.. Aamiin
Kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan milik saya pribadi.
Jazaakallah untuk ustadz Nuh atas materi hari ini,.semoga di beri pahala yang berlimpah..
Jazakillah untuk ummahat wa akhawat yang telah menyimak dengan baik,.semoga tetap istiqomah..
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepadamu.
~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
آمــــــــــــــــــ­ين يَا رَبَّ العَالَمِين
NewerStories OlderStories Beranda

0 komentar:

Posting Komentar