Artikel Harian (Edisi 19-20 Juni 2015)



rumahdakwah-indonesia.blogspot.com
Jum'at, 02 Ramdhan 1436/19 Juni 2015

Pengorbanan
Urusan menyampaikan dakwah bukan merupakan sesuatu yang mudah atau perjalanan yang menyenangkan.

"Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah : 'Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu'. Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta." (QS. At-Taubah : 42)
Sesungguhnya jalan dakwah adalah jalan yang panjang dan sukar. Semuanya berduri, semuanya....
Yuuk baca lanjutannya >>> http://satria554.blogspot.com/2015/06/pengorbanan.html?m=1
#jumahmubaarok

BP2A-RDI/141/1/IX/1436
---------------------------
Follow us:
FB : Rumah Dakwah Indonesia - RDI
Twit : @RDI_rumahdakwah
===================================
rumahdakwah-indonesia.blogspot.com
Jum'at, 02 Ramadhan 1436/19 Juni 2015
Hakikat Orang yang Besar
Orang besar adalah orang yang memiliki kedudukan yang tinggi dan selalu berusaha mengangkat martabat dirinya dan orang lain bersama-sama.
Sebaliknya, orang rendahan adalah orang yang berusaha mengangkat kedudukan dirinya dengan cara menjatuhkan orang lain.
Sikap seperti itu tidaklah akan menambah apapun kecuali semakin jatuhnya pribadinya di mata orang lain.
(Dr. Abdul Muhsin Al Muthiri, Doktor dalam bidang tafsir, Fakultas Syari?ah Universitas Kuwait)
BP2A-RDI/142/1/IX/1436
----------------------------------------------
Follow us:
FB : Rumah Dakwah Indonesia - RDI
Twit : @RDI_rumahdakwah
Reposted By
Rumah Dakwah Indonesia
====================================
rumahdakwah-indonesia.blogspot.com
Jum'at, 02 Ramadhan 1436/19 Juni 2015
Rahasia Dibalik Lamanya Ruku' dan Sujud Dalam Shalat
Oleh : Ustadz Musyaffa Ad Dariny


RAHASIA DI BALIK LAMANYA RUKU DAN SUJUD DALAM SHALAT
Oleh Ustadz Musyaffa Ad Dariny

Mungkin orang Indonesia yang pernah pergi ke dua tanah suci heran dengan lamanya ruku? dan sujud saat shalat di sana.
Melamakan ruku? dan sujud itu bukan tanpa alasan, tapi berdasarkan sandaran dari tuntunan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-, simaklah hadits berikut ini:
Suatu hari Abdullah bin Umar -rodhiallohu anhu- melihat seorang pemuda sedang shalat, dia memanjangkan shalatnya dan melamakannya, maka beliau bertanya: siapa yang tahu orang itu? Maka ada yang menjawab: saya.
Beliaupun mengatakan: seandainya aku mengenalnya, tentu aku akan menyuruhnya untuk MEMANJANGKAN ruku? dan sujudnya, karena aku pernah mendengar Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda:
Sungguh, jika seorang hamba berdiri untuk shalat; semua dosanya didatangkan, dan diletakkan di atas pundaknya. Maka setiap kali dia ruku? dan sujud, dosa-dosa tersebut menjadi berjatuhan?.
[Lihat Silsilah shahihah: 1398, sanadnya shahih].
Ternyata semakin lama kita ruku dan sujud, semakin banyak dosa kita yang dilepaskan dari kita, tidak inginkah dosa Anda banyak diampuni?!
Maka lamakanlah ruku? dan sujud Anda.
Silahkan disebarkan, semoga bermanfaat.
BP2A-RDI/143/1/IX/1436
----------------------------------------------
Follow us:
FB : Rumah Dakwah Indonesia - RDI
Twit : @RDI_rumahdakwah

Reposted By
Rumah Dakwah Indonesia
============================
rumahdakwah-indonesia.blogspot.com
Sabtu, 03 Ramadhan 1436/20 Juni 2015
Masuki Ramadhan dengan Kesucian Hati Tanpa Rasa Benci
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ditanya,

Bagaimana Anda semua menyongsong Ramadhan ?
Dia menjawab,
Tidak ada seorang pun di antara kami yang berani memasuki Ramadhan sementara dalam hatinya terdapat satu dzarrah kebencian kepada saudaranya muslim.?
 (Lathaiful Ma?arif, 1:151)
BP2A-RDI/144/1/IX/1436
---------------------------
Follow us:
FB : Rumah Dakwah Indonesia - RDI
Twit : @RDI_rumahdakwah
Reposted By
Rumah Dakwah Indonesia


===========================
rumahdakwah-indonesia.blogspot.com
Sabtu, 03 Ramadhan 1436/20 Juni 2015
Oleh : Syaikh Abdudrazzaq bin Abdul Muhsin Al Badr

Nasehat di Depan Pintu Gerbang Ramadhan
Perkara yang tak kalah penting yang harus kita perhatikan saat bulan Ramadhan yaitu menjaga ibadah puasa yang merupakan kewajiban kita di bulan mulia ini. Dalam menjalankan ibadah puasa, kedudukan manusia bertingkat-tingkat meskipun sama-sama menahan makan, minum dan pembatal puasa lainnya dari subuh sampai matahari tenggelam. Mereka bertingkat-tingkat dalam kesempurnaan, kebagusan ibadah puasanya.
Tatkala Nabi shallallahu?alaihi wasallam ditanya, ?Siapakah yang paling banyak pahalanya ketika puasa??
Jawab Nabi shallallahu?alaihi wasallam,
Mereka yang paling banyak berdzikir kepada Allah.
(HR. Ahmad 15614 dan Imam Thabrani 1887)
Kita ketahui bersama bahwa orang yang berpuasa bertingkat-tingkat dalam berdzikir kepada Allah, membaca Al Qur?an dan menjaga ketaatan pada Nya.
Sebagian orang menghabiskan malam dengan begadang dan menyia-nyiakanya lalu tatkala waktu subuh tiba ia shalat dalam keadaan terkantuk-kantuk -jika ia termasuk orang yang menjaga shalat-. Sebagian orang lagi terluputkan menunaikan shalat dzuhur dan Ashar tepat waktu.
Hendaknya seorang muslim bersemangat menyempurnakan ibadah puasanya, membaguskan serta mengisinya dengan dzikir kepada Allah, bersungguh-sungguh menaati-Nya, menjaga tilawah Al Qur?an, mendatangi majlis kebaikan, duduk di masjid serta memberi semangat jiwanya untuk bersungguh-sungguh beramal shalih.
BP2A-RDI/145/1/IX/1436
---------------------------
Follow us:
FB : Rumah Dakwah Indonesia - RDI
Twit : @RDI_rumahdakwah
Reposted By
Rumah Dakwah Indonesia
==========================================
rumahdakwah-indonesia.blogspot.com
Sabtu, 03 Ramadhan 1436/20 Juni 2015
oleh : Ustadz Satria
Sambut Ramadhan dengan Ceria, Syahrus Shiyam, Qiyam, Al Quran dan Syahrul Jihad

Ku kirimkan untaian pesan ini untuk sahabat dan orang-orang tercinta seraya mengharap ridho Allah ?...
Bulan Ramadhan ?? tinggal beberapa hari lagi....
Wahai Rabb kami... Masukkanlah kami padanya...
Serta Engkau Ridho terhadap kami...
Jadikan ia sebagai bulan yang akan merubah dosa-dosa kami kepada kebaikan, angan kebahagiaan dan mimpi yang akan terwujud... BiidzniLlah...
~S.A.T.R.I.A~
BP2A-RDI/146/1/IX/1436
---------------------------

Follow us:
FB : Rumah Dakwah Indonesia - RDI
Twit : @RDI_rumahdakwah

NewerStories OlderStories Beranda

0 komentar:

Posting Komentar